Bapperida Balangan Gelar Penguatan Pengelolaan Data dan Informasi

BALANGAN, klikkalsel.com – Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Balangan gelar workshop Pembinaan dan Penguatan Pengelolaan Data dan Informasi lingkup satuan kerja perangkat daerah Kabupaten Balangan tahun 2024, bertempat di Ar-Raudah Cafe Resto & Waterpark Paringin, Kamis (21/11/2024).

Kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan kinerja pengelolaan data informasi pemerintah Kabupaten Balangan. Dalam hal pengolahan data dan informasi yang berkualitas dan sesuai dengan ketentuan standar data.

Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Bapperida Balangan, Akhmad Supiani, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Balangan, Roy Suryanto, JF Statistisi Ahli Muda Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfosan) Balangan, Herry, serta tamu undangan lainnya.

Baca Juga KPU Balangan Sebarluaskan Informasi Pilkada 2024 Melalui Mamanda Keliling

Baca Juga Bawaslu Balangan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipasif

Sekretaris Bapperida Balangan Akhmad Supiani mengungkapkan, hal tersebut sesuatu yang strategis sebab menjadi acuan yang akurat dan akuntabel dalam perencanaan.

Sementara itu, disampaikan Kepala BPS Balangan, Roy Suryanto, hal ini sejalan dengan pencanangan Satu Data Indonesia sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019.

“Satu Data Indonesia adalah kebijakan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan serta mudah diakses dan dibagipakaikan antara instansi pusat dan instansi daerah” ungkap Roy Suryanto.

Lebih lanjut, disampaikan JF Statistisi Ahli Muda Diskominfosan Balangan, Herry, Untuk itu, perlu disusun strategi dan arah kebijakan bersama dengan membentuk forum data daerah, berkoordinasi dengan BPS, dan meningkatkan pemanfaatan penguatan database Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).

“Dalam melakukan pembinaan data perlu bekerja sama dengan BPS agar data yang dihimpun oleh daerah sesuai dengan prinsip Satu Data Indonesia serta meningkatkan pemanfaatan dan pengelolaan data dalam SIPD untuk penyusunan dokumen perencanaan pembangunan,” tuntas Herry. (rfk/klik)

Editor : Akhmad