BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin menampik tuduhan yang dilontarkan LSM Forpeban Kalsel dan Pemuda Islam Kalsel terkait dugaan kecurangan dalam pengerjaan taman bermain di Jahri Saleh lantaran tidak selesai tepat waktu.
Tuduhan tersebut dilontarkan Forpeban Kalsel dan Pemuda Islam Kalsel saat para LSM tersebut melaksanakan unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Kalsel, Senin (15/1/2024) kemarin.
Atas tuduhan tersebut, Kepala Bidang Pertamanan dan Sarana Prasarana DLH Banjarmasin, M Fauzi Noor menegaskan bahwa pengerjaan taman tersebut telah rampung sesuai dengan target pada 2023 lalu.
Baca Juga DLH Turunkan Relawan dan Unit Pengangkut Jaga Kebersihan Saat dan Sesudah Kegiatan Haul
Baca Juga DLH Siapkan Kajian RPJPD KLHS Hingga 2045
“Pekerjaan di Jahri Saleh sudah selesai, bisa langsung konfirmasi dengan kontraktornya,” ujarnya.
Selain itu, gambar atau foto yang dilampirkan dalam surat dari para LSM yang dikirim langsung ke DLH Kota Banjarmasin merupakan foto lama.
Faktanya proyek pembangunan taman bermain Jahri Saleh sudah rampung keseluruhan dan sudah bisa dimanfaatkan masyarakat.
“Seandainya memang tidak rampung pasti kami desak karena selama ini jika ada kendala-kendala di lapangan dalam progres pembangunan fisik itu pak kadis langsung memanggil kontraktor,” jelasnya.
Namun memang untuk pembayaran proyek itu belum dilakukan karena masih menunggu proses pencairan dana.
Mengingat saat ini, kondisi keuangan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin tengah mengalami kesulitan hingga harus melakukan refocusing.
“Jika sudah ada dananya Insha Allah akan dikucurkan. Paling cepat bulan Februari sudah terbayarkan,” terangnya.
Selain proyek Taman Bermain Jahri Saleh, proyek pembangunan taman bermain lainnya seperti di HKSN dan Jalan Kemiri, Sungai Andai sudah rampung semua.
“Tiga-tiganya Alhamdulillah sudah rampung,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran
