BANJARMASIN, klikkalsel.com – Intensitas hujan tinggi yang terjadi sejak 26 Desember lalu memicu banjir di delapan kabupaten/kota di Kalimantan Selatan (Kalsel). Berdasarkan data BPBD Kalsel, wilayah yang terdampak banjir meliputi Balangan, Banjar, Tabalong, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara, Banjarbaru, dan Tanah Laut.
Tercatat total warga yang terdampak banjir mencapai 16.999 kepala keluarga atau 50.585 jiwa. Sebanyak 7.431 rumah terendam, dengan rincian kerusakan 14 unit rumah, 33 sekolah, 30 tempat ibadah, empat fasilitas layanan kesehatan, 20 fasilitas umum, serta dua pasar.
Meski di beberapa titik seperti Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Balangan, air dilaporkan telah surut, namun pemerintah daerah setempat telah menetapkan status Tanggap Darurat. Tercatat sedikitnya lima kabupaten di Kalsel kini berada dalam status Siaga Darurat.
Dinas Sosial Kalsel melaporkan dampak signifikan terjadi di Kabupaten Banjar. Di Kecamatan Martapura Timur, tercatat 13 unit rumah mengalami kerusakan akibat terjangan angin puting beliung yang menyebabkan atap rumah warga terbang.
Baca Juga : Bantuan Pemprov Kalsel Jadi Pelipur Lara Warga Terdampak Banjir
Sementara itu, di Kecamatan Martapura Barat, banjir besar merendam pemukiman yang berdampak pada sekitar 6.500 Kepala Keluarga atau lebih dari 17.000 jiwa.
“Kondisi di Martapura Barat lumayan besar dampaknya. Ada ratusan warga yang mengungsi ke kantor camat, dan sebagian lagi memilih bertahan di rumah dengan membuat apar-apar atau panggung darurat,” ucap Kepala Dinas Sosial Kalsel, Muhammad Fahrhanie .
Menanggapi kondisi tersebut, kata Fahrhanie, Gubernur Kalsel menginstruksikan jajaran terkait untuk segera menyalurkan bantuan logistik dan mendirikan dapur umum.
“Dapur umum yang dikelola Dinas Sosial saat ini memproduksi sedikitnya 1.000 bungkus makanan setiap hari untuk dibagikan kepada para penyintas banjir,” tandasnya.
Selain bantuan pangan, bantuan logistik berupa terpal, family kit, sarung, selimut, kasur kecil, hingga peralatan mandi telah diserahkan kepada warga terdampak.
Pihak BPBD juga turut menyalurkan bantuan berupa 40 unit terpal serta lampu darurat (emergency) untuk mendukung warga di lokasi pengungsian maupun di rumah-rumah yang masih tergenang. (rizqon)
Editor: Abadi





