Banjir Berangsur Surut, Disdik Banjarmasin Minta Sekolah kembali Melakukan Pembelajaran Tatap Muka

SDN Pemurus Baru 3 yang menerapkan PJJ akibat Banjir

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Setelah beberapa waktu sejumlah sekolah di Banjarmasin menerapkan sistem pembelajaran karak jauh (PJJ), Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin berencana melakukan evaluasi.

Evaluasi dilakukan menyusul mulai surutnya ketinggian air dan aktivitas warga di kawasan Banjarmasin Selatan yang terdampak banjir sudah berangsur normal termasuk aktivitas belajar mengajar.

Kepala Bidang Bina SD Disdik Kota Banjarmasin, Ibnul Qayyim mengatakan akan segera mengevaluasi untuk melihat bagaimana kondisi terakhir sekolah-sekolah yang terdampak banjir.

“Kita akan melakukan evaluasi kondisi sekolah yang mengusulkan PJJ,” ucapnya, Kamis (30/1/2025).

Baca Juga Banjir di Sungai Tabuk Keramat: Warga Butuh Perahu Karet untuk Evakuasi Darurat

Baca Juga Banjir di Sungai Tabuk Keramat: Warga Butuh Perahu Karet untuk Evakuasi Darurat

Ia menyampaikan bahwa akan menurunkan petugas untuk melihat kondisi SD yang menggelar PJJ. Apabila sudah surut atau genangan tidak sampai masuk ke dalam kelas, proses belajar mengajar akan dikembalikan seperti semula.

“Karena pembelajaran masih lebih efektif dengan tatap muka. Kalau hasilnya surut, proses belajar mengajar akan kembali normal pada Senin mendatang,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Neli Listriani, mengatakan bahwa proses pembelajaran memang lebih baiknya dilakukan secara langsung daripada PJJ.

“Kalau PJJ itu saya melihat respon anak-anak dalam belajar masih kurang optimal,” tutur Neli.

Terlebih menurutnya apabila orang tua murid bekerja. Tentu hal tersebut tidak akan mudah untuk membagi waktu mengawasi atau mengajari putra-putrinya.

“Kalau memang sudah bisa belajar di sekolah lebih baik kembalikan seperti semula saja,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Amran