BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kota Banjarmasin terpilih menggelar Festival Sahang bersama 11 kota lainnya di Indonesia.
Sebelum event itu dimulai, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banjarmasin menggelar Workshop Edukasi Sejarah Jalur Rempah di Swiss-bel Hotel.
Kegiatan workshop dihadiri lagsung Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarmasin, Ikhsan Alhaq, dibuka secara resmi oleh Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Kalimantan Timur, Muslimin A.R Effendy, Rabu (8/9/2021).
Workshop ini merupakan bagian dari serial Jalur Rempah yang pelaksanaannya oleh BPCB Kalimantan Timur (Kaltim). Namun meski berada di Kaltim, tapi wilayah kerjanya seluruh Kalimantan.
Baca Juga : Pemko Banjarmasin Siap Salurkan Bantuan Banjir ke Kalteng
Ikhsan Alhaq mengungkapkan, bahwa kegiatan Jalur Rempah ini juga dilangsungkan di beberapa kota lainnya seperti Ternate, Banda Aceh, Jakarta, yang jumlahnya sebanyak 12 kota.
“Mereka sengaja menggelar kegiatan ini terkait juga dengan Festival Sahang yang nanti dilaksanakan dihari Sabtu tanggal 11,” terangnya.
“Nah jadi ini sebagai pre event, sebagai event pembuka kegiatan jalur rempah di Kota Banjarmasin,” tambahnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan alasan mengapa Kota Banjarmasin ditetapkan sebagai salah satu pusat atau sebagai salah satu kota yang melaksanakan Jalur Rempah, karena keberadaan Banjarmasin memang syarat dengan sejarah.
“Karena sejatinya Banjarmasin syarat dengan sejarah maka kegiatan Jalur rempah ini gagasannya kita sampaikan ke pemerintah pusat. Akhirnya mereka menerima dan ditetapkan lah Banjarmasin sebagai salah satu pusat kegiatan Jalur Rempah,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran
