Banjarmasin Siap Melangkah Menjadi Kota Terinovatif

Kegiatan evaluasi penilaian indeks inovasi daerah

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemko Banjarmasin menggelar sosialisasi sekaligus evaluasi penilaian Indeks Inovasi Daerah Kota Banjarmasin.

Kegiatan yang di inisiasi Badan Perencanaan, Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Banjarmasin ini dihadiri pihak Badan Strategi Kebijakan Pengembangan SDM, TI dan Inovasi Kementerian Dalam Negeri, Awan Yanuarto.

Plt Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Taufik Rivani, mengatakan kegiatan itu bertujuan untuk membekali para peserta melalui langkah pemahaman dan penyamaan persepsi SKPD mengenai pentingnya inovasi daerah yang terlaporkan secara baik dan sistematis.

Ia juga menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan kota Banjarmasin dalam penilaian Inovasi Daerah untuk Tahun 2024.

“Ini langkah penting bagi kita untuk bersama-sama mengevaluasi capaian inovasi yang telah dibuat, serta merancang kembali langkah-langkah lanjutan dari inovasi tersebut,” ucapnya.

Ia pun meminta agar inovasi yang telah dihadirkan oleh SKPD jangan bersifat adhoc atau sementara, melainkan berkelanjutan dan mengikat.

“Artinya misal seperti ketika mau penilaian baru dibuat tim perencanaan, di samping ada regulasi yang jelas seperti Perwali karena dipusat pun kondisinya kurang lebih sama,” ungkapnya.

Baca Juga : Peroleh 89,25 Poin Dałam Pelayanan, Kapolresta Banjarmasin Diganjar Penghargaan oleh Kapolda Kalsel

Baca Juga : Pastikan Diri Maju Pilwali Banjarmasin, Arifin Noor Pinang Partai Golkar

“Ketika berbicara adhoc, maka itu bersifat sementara akhirnya kan sustainable nya tidak lancar, keberlanjutannya tidak ada,” sambungnya.

Terpenting menurutnya dari inovasi itu ialah kemudahan dan nilai manfaat yang dihasilkan bagi masyarakat terutama di bidang pelayanan publik, baik yang bersifat digital maupun IPTEK.

Sementara itu, disampaikan Kepala Bappeda Litbang Ahmad Syauqi, Kota Banjarmasin untuk penilaian indeks Inovasi Daerah di tahun 2023 lalu berada diurutan ke-21 untuk kategori kota dengan indeks sebesar 60,72 atau berpredikat Sangat Inovatif.

“Inovasi-inovasi yang selama ini telah dihadirkan, kita harapkan bisa mendukung kebutuhan yang ada di masyarakat dari berbagai sektor seperti, salah satunya pengentasan kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi,” bebernya.

“Dalam prosesnya, baik inovasi yang sudah ada maupun yang baru didalamnya terdapat hal-hal yang bisa dikembangkan terus, agar mendorong kesesuaian dan kebutuhan masyarakat,” tambahnya

Syauqi pun berharap di tahun 2024 indeks Inovasi Daerah Kota Banjarmasin dapat semakin meningkat.

“Kita harapkan kegiatan ini bisa mendukung pengembangan inovasi daerah di tahun 2024 dari kota sangat inovatif menjadi kota terinovatif,” pungkasnya.(adv/fachrul)

Editor : Amran