BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dalam rangka rencana pengembangan sanitasi jangka menengah (2025-2029) Kota Banjarmasin, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina membuka kegiatan Lokakarya Konsultasi Pemangku Kepentingan, Program Sanitation Infrastructure and Institunional Support (SIIP).
Kegiatan yang dilaksanakan di Hote Fugo Banjarmasin itu turut dihadiri, Kepala Dinas PUPR, Suri Sudarmadiyah, Kepala Disperkim, Chandra Iriandi, Kepala Dinas Kesehatan, Tabiun Huda serta jajaran terkait.
“Ini Rencana Pengembangan Sanitasi Kota Banjarmasin dalam 5 tahun ke depan 2025-2029,” ujar Ibnu Sina, Rabu (20/11/2024).
Baca Juga : Tersisa 380 Hektar Kawasan Kumuh, Disperkim Banjarmasin Terus Lakukan Program Jangka Panjang
Baca Juga : Tim Germas Kalsel Nilai Implementasikan PHBS di Kelurahan Sungai Bilu Banjarmasin Berhasil
Ia berharap, untuk target-target sanitasi tersebut bisa berjalan aman dan selaras serta turut tercantum dalam program Rencana Jangka Menengah, termasuk target ODF 100 persen untuk Kota Banjarmasin.
“Di saat bersamaan, tadi kan kita baru saja mendeklarasikan ODF di angka 84,6 persen, jadi tinggal 8 Kelurahan lagi yang masih belum ODF dan mudah-mudahan sampai akhir tahun ini bisa 100 persen,” ujarnya lagi.
Adanya program ini, kata Ibnu tentu penting untuk direncanakan dengan baik dalam 5 tahun, agar sanitasi dan program kerja sama SIIP di Kota Banjarmasin semakin baik.
“Kemudian juga terkait Infrastrukturnya, kemudian untuk yang program supportnya ini juga bisa diteruskan, karena ini memang Kerjasama dengan Kementerian PUPR dan KIAT (Kerjasama Indonesia dan Australia) untuk infrastrukturnya,” tandasnya.(adv/fachrul)
Editor : Amran