BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Sambo U-20 Tahun 2025 resmi ditutup dan Kota Banjarmasin keluar sebagai juara umum, Minggu (29/6/2025).
Kontingen Banjarmasin tampil dominan dengan mengoleksi 9 medali emas, 2 perak, dan 4 perunggu.
Di posisi kedua klasemen akhir, Kabupaten Tanah Laut berhasil mengantongi 2 emas dan 6 perak. Sementara Kabupaten Tapin berada di peringkat ketiga dengan raihan 2 emas, 4 perak, dan 8 perunggu.
Ketua Persambi Kota Banjarmasin, M Noor Riady, menyambut positif pencapaian anak-anak asuhnya. Ia menyebut keberhasilan ini merupakan buah dari proses panjang pembinaan atlet usia dini.
“Sejak awal kami tidak memberikan target khusus agar para atlet bisa bertanding tanpa tekanan. Alhamdulillah hasilnya justru sangat menggembirakan. Ini juga tak lepas dari dukungan SPOBDA Kalsel dalam proses pembinaan,” ujarnya.
Baca Juga Banjarmasin Juara Umum Kejurprov Muaythai Kalsel 2025, Koleksi 21 Medali
Baca Juga Kejurprov Kick Boxing Kalsel 2025 di Banjarmasin diikuti 142 Atlet
Meski sukses menjadi juara umum, Adi mengakui masih ada beberapa catatan yang perlu dievaluasi. Terutama dalam aspek disiplin, teknik, hingga kesiapan mental atlet.
“Kami akan lakukan evaluasi menyeluruh, terutama untuk menentukan siapa saja yang layak mewakili Kalimantan Selatan pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Padang, 11-15 Juli nanti,” tegasnya.
Diketahui, Kejurprov ini menjadi bagian dari kalender tahunan Pengprov Persatuan Sambo Indonesia (Persambi) Kalimantan Selatan.
Menurut Ketua Harian Persambi Kalsel, Yayat Hadiat, turnamen ini bukan hanya ajang kompetisi, tapi juga seleksi atlet untuk Kejurnas dan potensi ke level internasional.
“Pemenang Kejurprov ini akan dibawa ke Kejurnas. Nantinya, hasil Kejurnas akan menjadi acuan untuk seleksi kejuaraan dunia. Ini bagian dari sistem kaderisasi yang berjenjang,” jelas Yayat.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan pun memberikan apresiasi atas pelaksanaan Kejurprov ini. Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Dispora Kalsel, Heru Susmianto menilai, cabang olahraga sambo menunjukkan keseriusan dalam pembinaan atlet usia muda.
“Cabang olahraga seperti sambo ini patut diapresiasi karena sudah membangun fondasi dari jenjang usia junior. Ini akan jadi modal besar untuk pembentukan atlet senior berprestasi ke depan,” tuturnya.
Kejurprov Sambo U-20 2025 diikuti sedikitnya 10 kontingen dari kabupaten/kota se-Kalsel, yakni: Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Hulu Sungai Selatan, Tapin, Balangan, Tanah Laut, Tanah Bumbu, Barito Kuala, dan Kotabaru.
Kategori pertandingan dibagi ke dalam beberapa kelas, baik sport maupun combat. Untuk putri, dipertandingkan kelas 47 kg, 50 kg, 54 kg, 59 kg, 65 kg, 72 kg, -80 kg, dan +80 kg. Sedangkan di kategori putra meliputi kelas 53 kg, 58 kg, 64 kg, 71 kg, 79 kg, 88 kg, -98 kg, dan +98 kg. (airlangga).
Ediror: Abadi





