BANJARMASIN, klikkalsel – Sekitar dua jam lebih diguyur hujan lebat di Banjarmasin. Terlihat genangan air di sejumlah ruas jalan protokol dan pemukiman warga, bahkan air masuk ke sejumlah bangunan kantor hingga masjid.
Salah satunya yang terlihat di depan Kantor DPW PKB Kalsel di Jalan Sultan Adam, air menggenangi jalan hingga di atas mata kaki orang dewasa.
Bahkan air juga membanjiri jalan dan halaman warga di Komplek Sultan Adam Permai di kawasan tersebut hingga hampir mencapai lutut.
Selain itu air juga terpantau menggenangi Jalan Hasan Basry dari Simpang Empat Tulip hingga depan Gedung Sultan Suriansyah yang menyebabkan halaman beberapa sekolah dikawasan tersebut terendam air.
Bukan hanya itu, tergenangnya jalan juga menyebabkan kemacetan panjang, bahkan beberapa pengguna jalan ada yang terjatuh karena licin.
“Biasanya tidak separah ini, tapi kali ini hujannya lebat sekali,” ujar Amrullah, warga Handil Bakti yang tiap hari melintasi jalan Hasan Basry untuk pelang pergi kerja.
Selain genangan air, hujan yang disertai angin kencang ini juga menumbangkan beberapa pohon.
Salah satunya di Jalan Japri Zamzam, Banjarmasin. Sebuah pohon besar tumbang melintang di jalan yang membuat pengguna jalan harus putar arah.
Pohon akhirnya bisa disingkirkan setelah petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Banjarmasin yang datang ke lokasi dibantu oleh warga dan kepolisian memotong serta mengangkut pohon tersebut.
“Kita tadi sudah singkirkan pohon, kita potong-potong dan angkut sehingga tidak lagi menggangu jalan,” ujar Drs Mukhyar yang tampak dilokasi bersama pasukannya, Rabu (5/12/2018).
Ia pun mengingatkan warga agar tidak berteduh di bawah pohon besar saat hujan lebat disertai angin kencang.
Menurutnya meski pihaknya terus memantau dan melakukan pemeliharaan pohon-pohon di sepanjang ruas kota. Namun karena kondisi tanah basah dan angin kencang tidak menutup kemungkinan pohon itu tumbang.
“Jadi hindari berteduh di bawah pohon besar saat hujan lebat, takutnya pohon itu tumbang karena kuatnya angin,” ingatnya. (david)
Editor : Farid