BANJARBARU, klikkalsel.com – Kota Banjarbaru menggelar apel persiapan siaga dalam menghadapi bencana alam tahun 2021, terutama penanganan banjir.
Semua unsur terkait dalam apel penangulangan bencana hadir. Termasuk dari perwakilan jajaran TNI, Polri, Tagana, Basarnas, BPBD Banjarbaru dan UPT Damkar, perwakilan BPK serta Masyarakat Peduli Bencana se Kota Banjarbaru, di lapangan Murjani Banjarbaru, Kamis (11/11/2021).
Dalam apel yang dipimpin Wakil Walikota Banjarbaru Wartono mengatakan bahwa penanganan bencana alam bukan hanya tanggung jawab pemerintanh, namun juga menjadi tanggung jawab semua pihak.
“Bukan hanya pemerintah, namun masyarakat dan relawan ada garda terdepan jika terjadi bencana. Kita lihat kesiapan alat dan sarana dari gabungan setiap unsur dalam menghadapi ancaman bencana nantinya,” ucap Wartono.
Baca Juga : Banjarmasin Terdampak Luapan Air Sungai, Pemko Siapkan Apel Siaga
Baca Juga : Setubuhi Gadis 13 Tahun, Kakek Bejat di Tabalong Dipolisikan
Ia juga mengingatkan, bahwa bencana alam tidak dapat diprediksi, sehingga diperlukan kelancaran komunikasi dan kordinasi antar pemangku kepentingan.
“Komunikasi yang baik dan lancar hal ini diharapkan bisa menghindari permasalah-permasalahan yang terdahulu agar tidak terulang,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Banjarbaru, Zaini mengatakan. Ada potensi bencana yang mungkin terjadi seperti bencana di awal tahun 2021.
Yaitu beberapa wilayah Kota Banjarbaru Cempaka, Liang Anggang dan beberapa di wilayah Landasan Ulin yang terendam banjir.
Dan dikatakanya saat ini ada tujuh perahu dari BPBD yang siap digunakan. Menurutnya penggunaan perahu ini termasuk vital jika menghadapi bencana banjir.
“Kesiapan personel dan sarana prasarana juga didukung dengan bantuan serta kerjasama relawan maupun pihak swasta. Seperti banjir, angin puting beliung hingga tanah longsor. Kami juga waspada terhadap pengaruh La Nina untuk intensitas hujan,” katanya.(adv/putra)
Editor : Amran
