BANJARMASIN, klikkalsel- 18 hari jelang pelaksanaan pemilu yang dihelat 17 April 2019, terlihat pemandangan berbeda di Jalan A Yani KM 7 Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar.
Baliho besar berlogo organisasi masyarakat (ormas) Islam terbesar se Indonesia, Nahdatul Ulama (NU) berisi ajakan memilih pada Pemilu 2019.
Dari pantaun klikkalsel.com, baliho horisontal ukuran berkisar 4×6 meter bertulisan WARGA NU PILIH KYAI NU.
Seketika tersirat makna ajakan mencoblos salah satu kandidat dari pasangan palon (paslon) calon presiden dan calon wakil presiden.
Sebagaimana diketahui, cawapres nomor urut 01 yaitu KH Ma’ruf Amin yang digandeng capres Jokowi, merupakan Rais Aam Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU).
Tekait berdiri baliho tersebut, dikonfirmasi kepada Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Kalsel, H Abdul Haris Makkie mengatakan, pemasangan baliho memang dilakukan pihaknya.
“Kita harapkan warga NU itu betul-betul berpikir ini lo, ada kyainya yang calon,” ucapnya, Sabtu (30/3/2019).
Menurutnya, secara organisasi NU memang tidak berpolitik, tidak memberikan harus begini-begitu. Tapi sebagai warga wajar aja jika NU memihak kepada kyainya.
Anak mantan ketua MUI Kasel (Alm) KH Ahmad Makkie itu, menambahkan, hak memilih dikembalikan kepada masing-masing pribadi warga NU di Kalsel.
Namun, dia mengingatkan, alangkah eloknya sebagai anak di organisasi memberi dukungan kepada orang yang ditokohkan.
“Sebagai bentuk perhormaatan bakti lah,” imbuh Ketua PWNU Kaslel Abdul Haris Makkie.
Sementara itu, Abdul Haris Makkie menambahkan warga NU mendominasi di Kalsel. Sebab Kalsel juga menjadi basis NU, tiga terbesar di Indonesia.
“Estimasi 80 persen penduduk Kalsel ini. Kalau di Indonesia 92 juta perkiraan, basis NU itu kan Kalsel, Jawa Timur, Sulawesi,” pungkasnya.(rizqon)
Editor : Alfarabi
