MARABAHAN, klikkalsel – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor bersama para alumni Uniska Banjarmasin menggelar acara Bakti Sosial di Desa Tatah Alayung, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala, Rabu (20/11/2019).
Berbagai macam rangkaian dalam kegiatan itu, mulai dari pemeriksaan kesehatan, bersih-bersih fasilitas warga, dan sunatan massal.
Gubernur yang akrab disapa Paman Birin diketahui juga alumni Uniska, ia tampak bernostalgia dengan para kawan sejawatnya semasa kuliah. Dalam agenda reuni dikemas kegiatan bakti sosial, secara simbolis pula diberikan bantuan berupa sembako untuk warga setempat.
“Kegiatan bakti sosial dulu pernah kita lakukan. Kita datang bernostalgia, dulu naik kelotok. Sekarang jalan sudah diperbaiki mobil masuk sampai sini dari Jalan Lingkar Utara,” sebut Paman Birin.
Selain itu, gubernur juga menyerahkan bantuan perlengkapan sekolah anak-anak, serta mesin genset dan pompa air kepada tokoh masyarakat di tengah antusias ratusan desa setempat.
Usai membuka acara bakti sosial dan menyerahkan bantuan, Paman Birin juga menyempatkan diri untuk meninjau proses sunatan massal gratis yang diikuti puluhan anak-anak.
“Dulu waktu kita aktif kuliah juga menggelar sunatan. Massal di sini,” tandasnya
Selanjutnya, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang datang ke lokasi ke acara dengan mengendarai motor trail. Ia menyempatkan blusukan meninjau pembangunan jembatan dan jalan yang menghubungkan antara desa di Kecamatan Mandastana hingga Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar.
“Kita harapkan dapat bermanfaatkan untuk masyarakat, terlebih mengurai kemacetan saat nanti haul Datu Kelampayan dan Guru Sekumpul di Martapura,” ucapnya.
Sementara itu, kegiatan bakti sosial sengaja digelar oleh alumni Uniska dan Pemerintah Provinsi Kalsel untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.
“Sama yang dikatakan Paman Birin ini sifatnya nostalgia. Waktu kita sebagai mahasiswa aktif melakukan baksos tahun 1994,” tutur Ketua Pelaksana Bakti Sosial Alumni Uniska, Mugeni Ekky Hasyim.
Salah satu pejabat di Dinas Sosial Kalsel itu, Mugeni menambahkan, kegiatan bakti sosial juga melibatkan civitas akademika Uniska. Dengan kegiatan gotong royong pembersihan serta pengecatan sekolah dan masjid di desa setempat.
“Jadi tujuannya kembali menggerakkan mahasiswa aktif mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satunya pengabdian masyarakat,” pungkas Mugeni. (rizqon)