JAKARTA, klikkalsel.com – Wakil Gubernur (Wagub) Kalsel Hasnuryadi Sulaiman turut ambil bagian dalam audensi Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) dengan Menteri Keuangan Republik Indonesia Purbaya Yudhi Sadewa di Gedung Djuanda, Kementerian Keuangan RI, Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2025) pagi.
Agenda penting ini membahas membahas sinergi fiskal antara pusat dan daerah, terutama melalui mekanisme Transfer ke Daerah (TKD) dan Dana Bagi Hasil (DBH).
Mengingat dana transfer pusat ke daerah juga mengalami penurunan yang cukup drastis. Provinsi Kalsel dari Rp4,5 triliun menjadi Rp2,3 triliun (-48,36%).
Audiensi ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diikuti oleh seluruh gubernur anggota APPSI. Kemudian sedangkan sesi kedua dihadiri oleh gubernur dari provinsi penghasil migas dan energi terbarukan yang tergabung dalam ADPMET.
Dalam pertemuan tersebut, APPSI mengangkat sejumlah isu penting terkait Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD), serta perkembangan kondisi sosial, politik, dan ekonomi di Indonesia.
Audiensi ini juga menjadi wadah diskusi antara pemerintah pusat dan daerah untuk menyelaraskan kebijakan serta mencari solusi atas berbagai tantangan pembangunan di tingkat provinsi.
Baca Juga : Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kreatif, Wagub Kalsel Hasnuryadi Bertemu Menparekraf di Jakarta
baca Juga : Momok Karhutla Berganti Ancaman Banjir dan Puting Beliung, Pemprov Kalsel Tingkatkan Kesiapsiagaan
Wakil Gubernur Kalsel Hasnuryadi Sulaiman menyampaikan bahwa forum seperti ini sangat penting untuk memperkuat komunikasi antara daerah dan pusat.
“Daerah memerlukan ruang seperti ini agar bisa menyampaikan langsung kondisi dan tantangan di lapangan, sekaligus mencari solusi bersama pemerintah pusat,” tuturnya..
Selain membahas kebijakan fiskal dan alokasi anggaran, audiensi ini juga menyoroti pentingnya sinergi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, terutama dalam menjaga stabilitas ekonomi serta meningkatkan kinerja pembangunan di berbagai sektor.
Para peserta APPSI tampak antusias mengikuti diskusi yang berlangsung hangat dan konstruktif.
Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antardaerah serta memperkokoh komitmen APPSI dalam mendorong kemajuan pembangunan nasional melalui kolaborasi yang solid antara pusat dan daerah.
Sementara itu, pada pertemuan itu, Menteri Keuangan Purbaya menjelaskan kondisi saat ini keuangan pemerintah dan daerah. Sekaligus membahas dana bagi hasil (DBH).
DBH merupakan dana yang bersumber dari pendapatan APBN, yang dialokasikan kepada daerah berdasarkan persentase tertentu untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. (rizqon)
Editor: Abadi





