BANJARMASIN, klikkalsel.com – Mendekati Tahun ajaran baru atau masuk sekolah pada 17 Juli 2023 mendatang bagi murid SD, SMP dan SMA, menjadi berkah tersendiri bagi pedagang seragam sekolah.
Bahkan untung yang dirasakan pedagang dalam penjualan mencapai 50 sampai 60 persen dibanding dengan hari biasa.
Seperti pedagang di Pasar Sudimampir Muhammad mengatakan, peningkatan penjualan pakaian seragam sekolah sudah dirasakannya sejak hari Minggu kemarin.
“Senin depan sudah masuk sekolah awal ajaran baru jadi banyak pembeli seragam sekolah,” katanya, Selasa (11/7/2023)
Dikatakannya, untuk tahun ini memang terasa sangat beda dari tahun sebelumnya. Sebab, belasan Kodi (1 kodi 20 pakaian) seragam sekolah bisa terjual dalam seharinnya.
“Kalau hari biasa, pakaian sekolah cuma laku dapat beberapa lembar saja tidak sampai 1 kodinya,” ucapnya.
Baca Juga : SMPN 25 Banjarmasin Masih Kekurangan Siswa, Pihak Sekolah Terus Berusaha Meski Ada Risiko di Dapodik
Baca Juga : Pemko Banjarmasin Gelar Meet And Greet Film JSS
Untuk pembeli tidak hanya dari Banjarmasin tapi dari kabupaten lain seperti Banjar, Rantau dan Hulu Sungai, serta luar provinsi seperti Kapuas, Palangkaraya himgga Sampit.
“Untuk harga satu seragam sekolahnya tahun ini ada kenaikan 10 persen,” bebernya.
Menurutnya, untuk bahan, rata-rata didatangkan dari pulau Jawa dan Jakarta terutama di kawasan Tanah Abang. Memang ada pula dari lokal namun tak banyak.
“Harga bervariasi kalau celana pendek dari Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu, kalau 1 set seragam dan celananya dari Rp 150 ribu hingga Rp 175 ribu,” ucapnya.
Saidah, salah seorang pembeli mengungkapkan, sudah menjadi kebiasaan jika menjelang awal tahun masuk sekolah membelikan seragam untuk anaknya.
“Sudah menjadi rutinitas tahunan membelikan anak baju seragam sekolah sebab pakaian yang tahun lalu tentu tak muat lagi,” pungkasnya. (azka)
Editor : Akhmad