Balangan, klikkalsel.com – Semangat luar biasa terpancar dari wajah 10 atlet Special Olympics Indonesia (SOIna) Kabupaten Balangan yang akan berlaga di ajang Pekan Olahraga Special Olympics Daerah (Pesoda) Kalimantan Selatan 2025 di Banjarbaru, 9–23 Juli mendatang.
Pelepasan para atlet ini dilakukan di halaman Kantor Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Balangan, Senin (7/7/2025), dengan dihadiri sejumlah tokoh penting seperti Plt Kepala Disporapar Balangan, Melda Risda Elfa, Ketua SOIna Balangan, Jakwan, dan Kepala SLB Negeri Balangan, Norhayati.
Dalam ajang olahraga inklusif tersebut, kontingen Balangan akan mengirimkan 17 orang yang terdiri atas 10 atlet serta tujuh pendamping. Mereka siap berlaga di empat cabang olahraga yakni atletik, bola voli, tenis meja, dan bulu tangkis.
“Kami percaya anak-anak ini mampu memberikan yang terbaik. Bukan hanya soal menang atau kalah, tapi soal keberanian dan semangat luar biasa mereka dalam menunjukkan kemampuan,” ujar Ketua SOIna Balangan, Jakwan.
Plt Kadisporapar Balangan, Melda Risda Elfa, memberikan suntikan motivasi kepada para atlet. Ia menyebut keikutsertaan ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang membangun kepercayaan diri dan memberi ruang seluas-luasnya bagi penyandang disabilitas untuk berprestasi.
Baca Juga : Dugaan Korupsi Rp18,6 Miliar Perseroda Balangan
Baca Juga : Disperindag Balangan Adakan Pasar Murah Jelang Iduladha di Desa Tanah Habang Kanan
“Kami bangga pada kalian. Terus semangat, nikmati prosesnya, dan jadikan momen ini sebagai pengalaman yang tak terlupakan,” ungkap Melda.
Dukungan serupa juga datang dari Kepala SLB Negeri Balangan, Norhayati, yang mengapresiasi perhatian pemerintah daerah terhadap pengembangan potensi anak-anak berkebutuhan khusus.
“Dengan pendampingan yang tepat, mereka mampu berkembang luar biasa. Terima kasih atas perhatian dan dukungan dari semua pihak,” ucap Norhayati.
Dengan semangat dan dukungan penuh dari pemerintah daerah serta masyarakat, para atlet SOIna Balangan siap mengharumkan nama daerah dan membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk meraih prestasi.
rfk/klik
