Atasi Munculnya Berbagai Penyakit Akibat Banjir, Tenaga Kesehatan dari Dinkes Sambangi Rumah Warga

BANJARBARU, klikkalsel.com – Mengantisipasi penyakit pada saat banjir datang, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalsel mendatangi satu persatu rumah warga.

Kepala Dinkes Provinsi Kalsel, HM Muslim mengirimkan timnya yaitu tim Satgas Krisis Kesehatan Dinsos Kalsel, dipimpin Rina untuk memeriksa dan memberikan pertolongan kepada korban bencana banjir di Cempaka, Minggu (05/01/2020).

“Ini merupakan arahan dari Pak Kepala Dinkes ke Pak Kabid dan kami Satgas Dinas Kesehatan yang terdiri dari 7 orang terjun langsung ke lapangan,” ucap Satgas Krisis Kesehatan Dinkes Kalsel, Rina.

Baca Juga : Bantu Warga Terdampak Banjir di Cempaka, Dinsos Bangun Posko Dapur Umum

Pihaknya siap dan selalu waspada 24 jam, tetapi hari ini karena masyarakat tidak ditemukan di posko pengungsian maka tim Satgas memeriksa pasien secara dor to dor ke rumah-rumah warga dengan metode jemput bola ke rumah warga.

Hasil pemeriksaan sementara, terdapat dua warga Cempaka yang terkena pecahan kaca dan luka gores dalam banjir yang mengakibatkan ratusan rumah terendam.

“Tadi kami mendapati sebanyak 15 pasien, kebanyakan warga lanjut usia (lansia). Ada yang terkena hipertensi, ada juga yang luka terkena pecahan kaca dan luka gores. Jadi ada dua pasien luka,” terangnya.

Rini bersama tim rencananya kedepan akan berkoordinasi dan bekerjasama dengan Dinkes Kota Banjarbaru untuk mengetahui apakah ada warga yang mengungsi atau tidak.

Baca Juga : Banjir di Cempaka Setinggi Pinggang, Tim Basarnas Evakuasi Sejumlah Warga

Kemudian Rini menghimbau kepada warga pada saat banjir, penyakit yang paling diwaspadai masyarakat adalah leptospirosis (Penyakit bakteri menyebar melalui air seni hewan yang terinfeksi), Tifus (tipes), dan lainnya.

“Saat banjir yang perlu diantisipasi atau diwaspadai seperti penyakit leptospirosis, tipes, ispa, diare, dan gatal-gatal. Jadi yang paling utama menjaga pola hidup sehat seperti kebersihan diri, selalu mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga peralatan makan,” ujar Rini.

Ia juga menghimbau, kepada warga lansia jika baju yang dikenakannya basah harus segera diganti agar terhindar dari hipetermia. Karena lansia rentan akan terkena itu, apalagi disaat musim penghujan dan banjir.(nuha)

Editor : Amran