BATULICIN, klikkalsel.com – Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Tanah Bumbu yang baru diharapkan dapat mendorong dan berperan aktif membantu pemerintah daerah (pemda) dalam mengatasi kontraksi ekonomi yang terjadi saat ini.
Harapan ini disampaikan langsung Bupati Tanah Bumbu Abah HM Zairullah Azhar saat menerima kunjungan Ketua Kadin Tanbu Hj Arbayah dan jajaran di ruang kerja Bupati, Senin (6/3/2023).
“Dengan peran aktif Kadin diharapkan ada percepatan pemulihan perekonomian, mensukses program-program pemerintah baik pembangunan fisik, infrastuktur maupun UMKM pariwisata dan kebudayaan di Tanah Bumbu,” ujar Bupati yang menyambut langsung kedatangan rombongan Kadin didampingi Kabag Konstruksi Habib Muchtar Al-Aydrus, Kabag Prawisata Seni dan Budaya Maria serta anggota Kadin lainya.
Selajutnya, Bupati mengharapkan Kadin harus bisa memberikan program yang konkret di seluruh sektor perekonomian.
Baca Juga : Bupati Tanah Bumbu Buka Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Tahun Rencana 2024
Baca Juga : Kabupaten Tanah Bumbu Verifikasi Data Penerima Bansos
“Untuk gerakan awal UMKM yang sukses nantinya kita harapkan seluruh UMKM akan bergabung dan menjadi rumah baru bagi mereka,” kata dr Zairullah Azhar.
Tambahnya lagi, lanjutnya, Kadin adalah tempat berlindungnya pengusaha dan perusahaan yang kegiatannya menjadi mitra pemerintah untuk meningkatkan perekonomian.
Untuk itu, lanjut dia, Kadin diharapkan bisa memberi masukan dan saran untuk penyusunan program ekonomi dan pembangunan daerah.
Bupati menilai, Tanah Bumbu yang dicanangkan sebagai Serambi Madinah, selain menjadi pusat pemerintahan, pusat pendidikan, pusat pelayanan jasa dan fasilitas lain, juga merupakan pusat perdagangan di Tanah bumbu Kalsel.
Untuk itu, Kadin Tanbu dininta segera mensinergikan program-programnya dengan program daerah, misalnya melakukan digitalisasi UMKM untuk menaikkan kelas UMKM di Tanah Bumbu Kalsel.
“Kami rasa UMKM di Tanbu yang sudah tersentuh dengan digital belum mencapai angka 30 persen, apalagi baru bangkit dari masa pandemi banyak UMKM yang tidak bisa jualan offline, solusinya ya harus didorong secara daring melalui UMKM. Jika UMKM berkembang, perekonomian otomatis ikut berkembang,” pungkasnya.(adv/rini)
Editor : Amran