BANJARBARU, klikkalsel.com– PT Air Minum (PTAM) Intan Banjar memperkuat komitmen peningkatan layanan air bersih dengan membangun jaringan pipa distribusi baru. Proyek ini meliputi pemasangan pipa berdiameter 6 inci dari Booster Tatah Belayung menuju kawasan Tembikar di Desa Belayung Baru, Kecamatan Kertak Hanyar.
Pembangunan jaringan ini secara khusus ditujukan untuk memperkuat suplai air bersih di wilayah rawa, yang selama ini kerap mengalami masalah tekanan air fluktuatif dan tidak stabil.
Warga Sambut Baik, Tapi Catat Kendala Teknis Ketua RT 02 Belayung Baru, Ardiansyah, menyambut baik langkah PTAM Intan Banjar dan menyampaikan apresiasi atas perhatian terhadap kebutuhan mendasar warga.
“Kami merasa senang dan berterima kasih. Pemasangan pipa ini sangat penting untuk memperlancar distribusi air di wilayah kami,” ujar Ardiansyah.
Meskipun demikian, ia mengakui bahwa selama masa pembangunan berlangsung, warga sempat merasakan beberapa kendala teknis, seperti tekanan air yang belum stabil dan sempat terganggunya kejernihan air.
Baca Juga : PTAM Intan Banjar Tawarkan Diskon Dimomen Kemerdekaan dan Harjad Banjar
Baca Juga : Kolaborasi PTAM Intan Banjar dan BPKP Kalsel, Gelar Bimtek Penyusunan Risk Register Fraud
“Kami paham ini bagian dari proses penyesuaian jaringan baru. Kami berharap setelah proyek rampung, pelayanan bisa lebih maksimal,” jelasnya. Warga juga berharap informasi terkait pengujian jaringan atau gangguan dapat disampaikan lebih awal agar masyarakat bisa melakukan persiapan.
Strategi Jangka Panjang untuk Pelayanan Optimal Kepala Bagian Perencanaan PTAM Intan Banjar, Widodo, mengungkapkan bahwa pembangunan pipa 6 inci ini adalah bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk optimasi sistem distribusi.
PTAM Intan Banjar juga sedang memproses pengadaan pipa distribusi utama berdiameter 200 mm sepanjang 6 km untuk menggantikan jaringan lama yang berdiameter 100 mm. Proyek penggantian ini bertujuan mengoptimalkan pelayanan di wilayah Tatah Belayung dan Tembikar secara menyeluruh.
Selain itu, PTAM merencanakan pembangunan jalur bypass dari Booster Gambut menuju arah Banjarmasin. Jalur ini akan memperkuat suplai air dari Bundaran KM 17 hingga KM 10 Jalan Tatah Amuntai melalui koneksi langsung dari Booster Lingkar Utara.
“Dengan sistem jaringan yang terus diperkuat, kami berharap tekanan air menjadi lebih stabil dan kualitas air meningkat seiring penyempurnaan sistem,” tutup Widodo. (*)





