Asupan Gizi Anak Jadi Perhatian Serius Acil Odah Menyongsong SDM Unggul Kalsel

Ketua TP PKK Kalsel, Raudatul Jannah menyerahkan bantuan paket tumbuh kembang anak kepada warga Kabupaten HSS.

KANDANGAN, klikkalsel.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kalsel Raudatul Jannah punya harapan besar terhadap tumbuh kembang anak-anak di Banua. Oleh karena itu, istri Gubernur Kalsel yang akrab disapa Acil Odah ini meminta jajarannya memastikan asupan gizi anak-anak agar terpenuhi melalui program mencegah stunting.

Hal tersebut disampaikan Acil Odah kepada PKK Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) untuk memperkuat pengendalian kelahiran melalui program Keluarga Berencana di sela agenda bakti sosial dalam rangka Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 Tahun 2024 dan Safari Ramadan 1445 Hijriah di Kandangan, Selasa (2/4/2024).

“Pengendalian kelahiran perlu dilakukan untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Terlebih Ibu Kota Negara telah pindah ke Kaltim, kita perlu menyiapkan SDM agar kita tidak menjadi penonton,” sebutnya.

Pesan selanjutnya adalah memperhatikan asupan gizi untuk anak untuk cegah stunting. Acil Odah juga mengimbau kader PKK dan masyarakat untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada musim hujan.

Baca Juga : Paman Birin dan Acil Odah Bagi-bagi Ikan Segar di Pasar Murah

Baca Juga : Emak-emak Senang Acil Odah Turun Beri Bantuan Paket Sembako dan Sunatan Massal Gratis

“Bapak dan ibu dalam keluarga kiranya memperhatikan asupan makanan yang bergizi bagi anak-anak untuk mencegah stunting,” pesannya.

Menurutnya, meski kasus DBD di HSS telah melandai namun masyarakat diminta untuk tidak lengah karena bisa saja kembali melonjak.

Pada kesempatan tersebut Acil Odah juga memuji pelaksanaan rangkaian bakti sosial dalam rangka Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 52 Tahun 2024 dan Safari Ramadan 1445 Hijriah. Pada kesempatan tersebut, Acil Odah juga menyerahkan bantuan sembako, bansos jaminan hidup lansia Rp. 900 ribu, sarana prasarana Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD).

“Dari beberapa kabupaten yang saya kunjungi, Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang paling meriah,” sebutnya.

Selain itu, turut dilakukan penyerahan bantuan yang diberikan berupa paket untuk tumbuh kembang anak dalam rangka mewujudkan provinsi layak anak (provila) dan program kabupaten/kota layak anak (KLA), ditambah paket untuk peserta sunatan gratis berupa sarung, peci dan makanan ringan dan susu. (adv/rizqon)

Editor: Abadi