Batola  

Asks Ke-XXII Resmi Dibuka: Sastra Membuih di Ulek Barito

MARABAHAN, klikkalsel.com – Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS) ke-XXII Tahun 2025 resmi dibuka di Kabupaten Barito Kuala, dengan mengusung tema “Satu Sastra Membuih di Ulek Barito.”, Jumat (14/11/2025),

Gelaran tahunan ini kembali digelar di Barito Kuala setelah terakhir kali menjadi tuan rumah pada tahun 2009 lalu, menandai kembalinya semangat literasi dan budaya di daerah berjuluk “Bumi Ije Jela.”

Pembukaan berlangsung meriah di Halaman Kantor Bupati Barito Kuala, dihadiri oleh Sekretaris Daerah Barito Kuala, Wakil Ketua DPRD, jajaran Forkopimda, Ketua Dewan Kesenian Provinsi Kalsel, Kepala BPK Palangka Raya, jajaran Disporbudpar Provinsi dan Kabupaten, serta pimpinan SKPD lingkup Pemkab Batola.

Acara diawali pembacaan doa oleh H. Surya Akhdiyat, disusul lantunan puisi Bakumpai oleh Ustadz Aspihan Noor yang memikat perhatian hadirin. Suasana pembukaan juga semakin hidup lewat pembacaan puisi oleh penyair muda nasional, Peri Sandi Huizche.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, panitia mengumumkan dan menyerahkan hadiah lomba menulis cerpen. Berikut para juaranya:

Juara I: Rafi’i (Kabupaten Banjar)

Juara II: Rie Arshaka (Kabupaten Banjar)

Juara III: Ghina Salsabila (Kabupaten Barito Kuala)

Juara IV: Ewell Galih (Kota Banjarbaru)

Untuk kategori manuskrip puisi, juaranya meliputi:

Juara I: Fitri Sei G (Kabupaten Barito Kuala)

Juara II: Arif Rahman Heriansyah (Kabupaten HSU)

Juara III: Gusti Indra Setyawan (Kabupaten Tabalong)

Juara IV: Rezqie M.A Atmanegara (Kabupaten HST)

Hadiah diserahkan oleh Sekretaris Daerah, Plt. Kepala Disporbudpar Batola, serta Ketua Dewan Kesenian Provinsi Kalsel.

Baca Juga : Peringati Hari Pramuka Ke-64 di Batola, Jadikan Gerakan Muda Sebagai Pilar Kekuatan Bangsa

Baca Juga : Pemkab Batola Tekankan Profesionalisme dan Akuntabilitas Pengelolaan Koperasi

Pemkab Barito Kuala juga memberikan penghargaan khusus kepada tiga tokoh sastrawan yang telah berjasa mengembangkan dunia literasi di daerah, yaitu almarhum H. Syamsuri, almarhum H. Maskuni, dan almarhum H. Rizhanuddin Rangga.

Penghargaan diterima oleh ahli waris masing-masing. Selain itu, Kabupaten Tabalong menyerahkan lukisan sastra rupa sebagai bentuk kolaborasi dan apresiasi seni.

Bupati Barito Kuala melalui Sekretaris Daerah, H. Zulkipli Yadi Noor, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya ASKS ke-XXII. Dalam sambutannya, ia menilai kegiatan ini sebagai wadah penting dalam memperkuat identitas budaya dan menumbuhkan kecintaan terhadap literasi.

“Sastra bukan hanya rangkaian kata, tetapi cerminan pemikiran, perasaan, budaya, serta jati diri bangsa. Melalui sastra, kita belajar memahami kehidupan dan menumbuhkan kecintaan terhadap literasi,” ujarnya.

Ia berharap ASKS terus menjadi ruang terbuka bagi para sastrawan, terutama generasi muda, untuk mengekspresikan kreativitas dan menghadirkan karya-karya yang membawa manfaat bagi masyarakat.

Dengan mengucap “Bismillahirrahmanirrahim” Sekretaris Daerah secara resmi membuka gelaran Aruh Sastra Kalimantan Selatan ke-XXII Tahun 2025.

Sebagai penanda dimulainya kegiatan sastra terbesar di Kalimantan Selatan ini, dilakukan peluncuran Buku Aruh Sastra Kalimantan Selatan 2025 bersama beberapa karya penulis lainnya. Prosesi peluncuran ditandai dengan pemukulan Talutuk oleh Sekretaris Daerah, yang kemudian dilanjutkan sesi foto bersama para penulis.

ASKS ke-XXII menjadi momentum penting bagi Barito Kuala dalam merayakan keberagaman karya sastra sekaligus mengukuhkan peran daerah sebagai salah satu pusat perkembangan literasi di Kalimantan Selatan. (airlangga)

 

Editor: Abadi