Animal Rescue BPBD Banjarmasin Amankan Ular Kobra

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Animal Rescue Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin kembali mengevakuasi 2 ekor hewan melata berjenis ular, yang menjadi laporan warga karena dinilai meresahkan dan membahayakan.

Ular beracun itu diamankan dari 2 lokasi berbeda yakni, jenis ular Kobra (Naja Sumatrana) diamankan dari salah satu hotel yang berada di Jalan Hasan Basri, Banjarmasin Utara atas laporan Security.

Kemudian jenis ular Sanca (Pythons) yang diamankan dari Kantor Kelurahan Pemurus Dalam.

Koordinator Lapangan, Animal Rescue BPBD Kota Banjarmasin, Andy Putera, mengatakan bahwa 2 jenis ular yang diamankan tersebut didapat atas laporan dari warga.

“Tadi malam kita mengamankan Ular Kobra di Hotel Family, atas laporan security yang melihat ular tersebut melewati halaman. Sambil menunggu tim datang security sempat menahan ular kobra itu dengan serok sampah,” ujarnya, Senin (14/6/2021).

Kemudian untuk ular yang kedua dikatakan Andy bahwa ular Sanca itu diketahui pertama kali oleh staf Kelurahan Pemurus Dalam, yang kemudian menghubungi tim Animal Rescue.

“Staf kelurahan yang pertama kali melihat bahwa ada ular di pekarangan kelurahan langsung menghubungi kita,” ujarnya.

“Ketika kita sampai dilokasi Alhamdulillah ularnya masih ada dan berhasil kita amankan,” tambahnya.

Andy menerangkan bahwa dalam proses penangkapan ular tersebut, pihaknya tidak ada menemukan kendala di lapangan, karena saat proses penangkapan lokasi mudah dijangkau.

Sejauh ini Animal Rescue BPBD Kota Banjarmasin sudah memengamankan sebanyak lebih dari 50 ekor ular dengan berbagai jenis, sejak April 2021.

Sedangkan untuk Bulan Juni ini saja BPBD Kota Banjarmasin sudah mengamankan sebanyak delapan ekor Ular.

“Sampai tanggal 14 ini untuk ular ada sebanyak 8 ekor,” tuturnya.

Maraknya ular yang ditemukan ini dikatakan Andy, karena habitat ular tersebut sudah mulai tergerus dan ketersediaan Makanan sudah mulai berkurang, sehingga ular tersebut mencari makanan ke pemukiman warga.

“Habitatnya sudah mulai rusak, jadi ular – ular ini mencari makanan ke pemukiman warga,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran