TANJUNG klikkalsel.com – Upaya pencarian anak bernama Muhammad Fadlianoor (8), warga Desa Sungai Buluh RT. 05 Kecamatan Kelua, oleh petugas gabungan Basarnas, BPBD, TRC, UPBS, TNI/Polri dan tim relawan, akhirnya membuahkan hasil.
Anak yang merupakan siswa SD Sungai Buluh, Kelua ini diduga tenggelam pada Kamis, (22 April 2021) pukul 10.30 Wita kemarin, di bawah jembatan pal 5 Desa Sungai Buluh RT 05, Kecamatan Kelua, ditemukan mengapung dengan kondisi telah meninggal dunia, tidak jauh dari lokasi dinyatakan hilang.
Koordinator Unit Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Tabalong, Maulana Abdillah, menyampaikan, korban ditemukan Jum’at, (23/4/2021), sekitar pukul 12.24 Wita.
“Tim gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia, sekitar 10 meter dari titik nol dirinya tenggelam,” jelasnya.
Maulana menuturkan, setelah ditemukan korban dievakuasi ke RSUD H. Badaruddin Kasim, Maburai, Tanjung dan kemudian akan dibawa kerumah korban.
Sehubungan dengan ditemukannya korban, pada TW 04.23 14.00 H, tim SAR gabungan melaksanakan evaluasi dan briefing penutupan operasi SAR dan unsur potensi yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing.
“Selanjutnya operasi SAR pencarian orang tenggelam di Sungai Tabalong di Desa Sei Buluh, Kelua diusulkan untuk dilakukan penutupan,” tuturnya.
Maulana pun mengapresiasi para relawan serta petugas SAR gabungan yang telah bersama-sama melakukan pencarian korban.
“Kami mewakili atas nama keluarga mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan relawan yang membantu dalam pencarian dan pertolongan korban, atas doa dan dukungan dari semua pihak alhamdulillah korban sudah ditemukan,” tukasnya. (doni)
Editor : Akhmad
