HST  

Aliran Sungai Barabai Tersumbat, BPBD HST Bersama Masyarakat Gotong Royong Evakuasi Pohon Tumbang

BARABAI, klikkalsel.com – Warga Desa Pajukunga, Kecamatan Barabai, dan warga Desa Durian Gantang, Kecamatan Labuan Amas Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) melaksanakan gotong royong evakuasi pohon tumbang yang menyumbat aliran sungai Barabai.

Dalam kegiatan tersebut turut dibantu BPBD HST, dan Dinas Lingkungan Hidup HST, anggota Koramil 1002-06/Barabai yang memberikan tenaganya untuk sama-sama membantu masyarakat membersihkan aliran sungai tersebut.

Pejabat Kepala Desa Pajukungan Rusdiansyah Jumat (23/7/2021) mengatakan Pohon tumbang tersebut terjadi sebelum Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah yang menyebabkan aliran Sungai Barabai tersumbat.

Kemudian, hasil koordinasi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Pajukungan bersama warga masyarakat dilaksanakanlah gotong royong evakuasi atau pembersihan pohon tumbang tersebut.” ucapnya.

Lebih lanjut, yang dikhawatirkan jika tidak dibersihkan adalah debit air akan cepat naik ke daerah pemukiman masyarakat yang berada di bantaran Sungai Barabai tersebut.

“Syukur alhamdulillah berkat bantuan anggota BPBD HST dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten HST, Koramil 1002-06/Barabai, serta masyarakat, evakuasi pohon tumbang dapat berjalan dengan lancar dan sungai kembali menjadi normal,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Budi Haryanto saat dikonfermasi mengatakan, pihaknya menurunkan sebanyak 22 personil membantu masyarakat dalam evakuasi pohon tumbang tersebut.

Lebih lanjut, secara institusi BPBD bertugas sebagai Koordinator penanganan bencana daerah. Namun dalam pembersihan ini, kita berkoordinasi dengan DLH HST, PUPR HST, unsur pemerintah lainnya, serta bersama masyarakat.

“Sebelumnya, kita sudah melakukan koordinasi kepada beberapa Dinas terkait yang juga memiliki tugas dalam hal penanganan ini,” ucapnya.

Kemudian, Budi juga berharap kepada masyarakat luas, terutama yang berada di bantaran sungai tersebut agar tidak membuang sampah secara sembarangan ke sungai. Karena, hal tersebut juga dapat menyumbat aliran sungai serta air menjadi tercemar.

“Diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesiapsiagaan pewaspadaan bencana dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai upaya mitigasi bencana di lingkungan sekitarnya,” tutup Budi.(dayat)

Editor : Amran