Batola  

Aktivitas Warga Transmigrasi Terganggu Akibat Dikepung Banjir

MARABAHAN, klikkalsel.com – Banjir yang merendam kawasan transmigrasi di Desa Tatah Alayung, Kecamatan Mandastana Kabupaten Bariro Kuala (Batola) selama 2 pekan terakhir membuat aktivitas warga terganggu.

Banjir yang disebabkan curah hujan tinggi disertai banjir kiriman dari wilayah Kabupaten Banjar, merendam kawasan pemukiman warga transmigrasi di Desa Tatah Alalayung.

Meskipun banjir tidak merendam semua bangunan rumah warga setempat, namun lahan pertanian dan ruas jalan keluar masuk pemukiman dengan ketinggian debit air di ruas jalan mencapai lutut orang dewasa.

Syamdani, salah seorang warga mengungkapkan, dua pekan ini akivitas lumpuh total, termasuk berkebun tidak bisa dilakukan karena lahan terendam banjir.

“Sementara untuk ke luar masuk kawasan transmigrasi pun sulit, hal tersebut dikarenakan ruas jalan terendam banjir,” jelasnya Syamdani.

Warga lainnya Herman Abdullah mengatakan, banjir yang merendam kawasan transmigrasi sudah selama 2 pekan terakhir dan untuk ketinggian debit air beberapa hari terakhir mengalami kenaikan.

“Adanya banjir yang mengepung kawasan transmigrasi yang di huni sebanyak 30 kepala keluarga ini, akivitas warga mengalami lumpuh total, tambahnya.(muhammad)

Editor : Amran