TANJUNG, klikkalsel.com – Usai dilanda Hujan di sebagian wilayah di Kabupaten Tabalong menyebabkan kenaikan debit air sehingga sungai meluap, pada Senin (13/03/2023) siang.
Berdasarkan hasil pantauan dan laporan personel Polsek Jajaran Polres Tabalong, terdapat beberapa wilayah di Bumi Sarabakawa yang terdampak bencana banjir akibat luapan air sungai Tabalong.
Yakni Kecamatan Haruai di Desa Nawin RT 3,4,5 dan Desa Halong mengalami kenaikan debit air yang menggenangi badan jalan, namun masih bisa di lewati kendaraan.
Sedangkan Kecamatan Murung Pudak, di Pangkalan Pamasiran RT 9 Kelurahan Belimbing, terdapat 30 KK yang jalannya tidak bisa di akses roda dua dan roda empat, serta 10 KK terendam banjir hingga kedalam rumah dengan tinggi air yang diperkirakan 30-50 cm.
Baca Juga Hujan-hujanan, Warga Terdampak Banjir di Banjarbaru Dikunjungi Paman Birin
Baca Juga Bank Kalsel Berikan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Banjir di Kabupaten Banjar
Kemudian wilayah Kecamatan Bintang Ara terdapat 5 KK yang terdampak banjir di Desa Usih RT 02.
Sementara Desa Waling akses jalan tergenang di beberapa titik. Hingga membuat akses jalan tidak bisa dilewati kendaraan bermotor ataupun mobil, karena Kondisi ketinggian air sepaha orang dewasa dan arus deras.
Selain itu akses jalan perbatasan Desa Bintang Ara, Burum dan Bumi Makmur juga terdampak namun akses jalan masih bisa dilalui.
Adapun di Kecamatan Muara Uya, Desa Ribang RT 03 debit air mengalami penurunan, namun air masih merendam akses jalan dan masih belum bisa dilewati R2 dan R4.
Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian, melalui PS. Kasi Humas Iptu Sutargo meminta, warga wilayah tengah dan selatan Kabupaten Tabalong untuk waspada bencana banjir atas kiriman air dari wilayah hulu Tabalong.
Ia mengimbau, agar masyarakat selalu waspada mengamankan barang berharga, aliran listrik dan menjaga anaknya agar tidak bermain dibantaran sungai Tabalong yang kondisi arus sungai cukup deras.
“Semua itu guna mencegah hal yang tidak diinginkan,” tandasnya. (dilah)
Editor : Akhmad