Ajak Masyarakat Saling Bantu, Gubernur Kalsel Muhidin Tinjau Warga Terdampak Banjir di Mandastana

Gubernur Kalsel H Muhidin meninjau sekaligus menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir

MARABAHAN, klikkalsel.com – Banjir yang melanda warga menjadi perhatian Gubernur Kalsel H. Muhidin untuk langsung meninjau dan menyerahkan bantuan. Salah satunya banjir di Desa Tanipah, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala yang ditinjau orang nomor satu di Kalsel itu, Sabtu (25/1/2025).

Menggunakan perahu karet LCR Tagana Dinsos Kalsel, H. Muhidin mengarungi Sungai Ramania menuju Desa Tanipah. Kemudian Gubernur H. Muhidin berjalan kaki di tengah banjir setinggi sekitar 20 centimeter, mendatangi rumah warga yang terdampak.

Dia menegaskan pentingnya solidaritas dalam membantu masyarakat yang terdampak banjir di musim penghujan, di awal tahun 2025.

“Alhamdulillah, hari ini kita bisa berkumpul bersama SKPD untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir,” ujarnya.

Gubernur Kalsel terpilih periode 2025-2030 yang berpasangan dengan Hasnuryadi Sulaiman sebagai wakilnya ini menekankan bahwa bantuan ini tidak sekadar instruksi, melainkan harus datang dari niat ikhlas untuk membantu sesama.

Baca Juga : Akibat Banjir Petani Cabai Rugi Hingga Puluhan Juta Rupiah di Batola

Baca Juga : Presiden Beserta Empat Menteri Dipastikan Hadiri HPN 2025 di Kalsel

Muhidin menyampaikan jika bantuan yang diberikan oleh pemerintah dan masyarakat harus dilandasi dengan keikhlasan, tanpa paksaan. Ditambahkannya setiap pihak yang terlibat harus transparan dan bertanggung jawab, terutama dalam pengelolaan donasi dan bantuan.

“Saya selalu mengingatkan bahwa bantuan ini bukan sekadar tugas, tetapi juga wujud kepedulian kita terhadap sesama,” ucapnya.

Muhidin mengatakan, Pemprov Kalsel berkomitmen untuk mendukung langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah kabupaten/kota dalam menangani banjir. Meskipun situasi saat ini belum sampai pada tingkat darurat besar, pemerintah tetap berpartisipasi aktif dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Ini sesuai dengan permintaan bupati, jika situasi darurat, kami siap turun tangan lebih besar lagi, namun, saat ini, kami tetap berkontribusi untuk meringankan beban masyarakat,” pungkasnya.

Untuk diketahui, tercatat sudah 10 kabupaten/kota terdampak banjir berdasarkan data Dinsos Kalsel. 10 kabupaten/kota yang terdampak banjir tersebut adalah Tanah Laut, Banjarbaru, Banjar, Hulu Sungai Utara, Barito Kuala, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Tapin, Balangan, dan Tabalong. (rizqon)

Editor: Abadi