Administrasi Publik Fisip Uniska Gelar Kuliah Umum Advokasi Kebijakan

Kluiah Umum yang disampaikan Direktur Eksekutif Walhi Kalsel Kisworo Dwi Cahyo

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Memberikan bekal dan pengetahuan yang luas serta pengalaman. Jurusan Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Uniska mengelar Kuliah Umum dan Pelatihan Pendampingan Advokasi.

Dalam kegiatan yang diikuti sebanyak 180 mahasiswa yang rata-rata pada semester akhir itu, mengangkat tema Komunikasi dan Advokasi Kebijakan, pada Sabtu (6/1/2023)

Wakil Dekan I Fisip Uniska Junaidy mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan bekal pengalaman serta wawasan para mahasiswa, ketika nantinya berada di tengah tengah masyarakat.

“Pelatihan ini nantinya bisa menjadi pengetahuan para mahasiswa di tengah publik atau masyarakat,” katanya.

Dalam pelatihan Advokasi kebijakan tersebut mahasiswa dapat mengambil ilmu yang bermamfaat baik untuk kepentingan pribadi maupun kepentingan di masyarakat.

“Meski pelatihan yang singkat ini mudahan mahasiswa dapat mengambil pelajaran dan bisa dimamfaatkan baik untuk kepentingan pribadi maupun kepentingan untuk masyarakat,” ucapnya.

Baca Juga : Mahasiswa Fisip Uniska Banjarbaru Explorer Bukit Batu Riam Kanan

Baca Juga : Awasi Pelipatan Surat Suara, Kapolresta Banjarmasin: Semua yang Keluar Masuk Kita Screening

Sementara Direktur Eksekutif Walhi Kalsel Kisworo Dwi Cahyo mengatakan, Advokasi kebijakan adalah suatu proses terencana dan sistematis yang dilakukan untuk memperbaiki atau mengubah suatu kebijakan publik, sesuai dengan kehendak atau kepentingan yang mendesak terjadinya perbaikan dan perubahan tersebut dengan jalan mempengaruhi para penentu kebijakan.

“Saya berharapa teman-teman dapat masukan dari luar kampus seperti dengan seminar tersebut,” katanya saat menyampaikan materi kuliah umumnya.

Selain itu Cahyo juga menyebutkan, dalam materinya Kalsel masih banyak terdapat isu – isu lingkungan yang harus diperjuangkan.

“Saat ini kalsel saat ini dalam posisi darurat ruang, banyak kerusakan hutan dan lahan yang luar biasa, mudahan dengan pelatihan ini para mahasiswa peka dan memperjuangkan lingkungan di Banua,” pungkasnya. (azka)

Editor : Akhmad