BATULICIN, klikkalsel.com – Bupati Tanah Bumbu (Tanbu) Abah HM Zairullah Azhar, menyambut kedatangan Bupati Barito Timur Dr Ampera AY Mebas bersama rombongan di Kantor Bupati Tanah Bumbu, Jln Dharma Praja Gunung Tinggi, Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Rabu (19/10/2022).
Kedatangan Bupati Barto Timur dan rombongan bertujuan untuk studi banding dan belajar meningkatkan kualitas pelayanan, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan mendukung pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan ekonomi kerakyatan pada bidang pertanian, perikanan dan peternakan.
Dalam kegiatan yang dihadiri pula Asisten dan Staff Ahli, jajaran Kepala SKPD, Camat serta pejabat Pemerintah Desa Lingkup Tanah Bumbu, Komite Percepatan Pembangunan Tanah Bumbu serta tamu undangan tersebut, rombongan Bupati Barito Timur membawa serta jajaran Kepala SKPD Barito Timur bersama para Penyuluhan Pertanian Barito Timur.
Mereka tiba sekitar pukul 11.20 Wita. Jumlah rombongan sekitar kurang lebih 50 orang dengan menggunakan transportasi darat dan rencananya akan melakukan kunjungan selanjutnya ke Kabupaten Kotabaru.
“Hari ini kita kedatangan tamu yang membawa berkah yaitu Barito Timur. Merupakan kabupaten yang terbangun setahun lebih awal dari pada Kabupaten Tahun Bumbu,” ujar Bupati Zairullah.
Bupati Abah Zairullah dalam pertemuan menceritakan, dalam sejarah perjalanan pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu, dulunya sempat mengalami minus pendapatan sekitar 1,8 persen, namun kini berhasil berkembang jauh lebih baik.
Baca Juga : Zairullah Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Presiden Anak Yatim se-Indonesia
Baca Juga : Pelaku Usaha Mikro dan Kecil di Tanbu Diajari Cara Memanajemen Pemasaran
Abah Zairullah juga menjabarkan terkait fokus program kerja terkini Pemkab Tanbu yaitu pembangunan Bendungan Kusan dan Pembangkit Listrik Tenaga Air.
Bupati Barito Timur, Dr Ampera AY Mebas didampingi Ketua TP PKK Barito Timur Munita Mustika Dewi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kabupaten Barito Timur memiliki 10 Kecamatan dan 101 Desa.
“Walaupun daerah pemekaran, Barito Timur merupakan daerah berpenghasilan pertanian dan kebun karet, kami juga aktif produksi gabah. Oleh karenanya, Tanah Bumbu menjadi acuan kemajuan pertanian karena ada banyak kawasan sawit di Tanah Bumbu ini. Rencananya kami juga akan membuka sawit masyarakat seluas 800 hektar dan akan kami buatkan kriterianya,” ujarnya.
Rencananya, Barito Timur akan fokus melakukan pengembangan di berbagai aspek termasuk mengenai perkembangan industri.
“Pada tahun ini kami juga melakukan pembenahan dan pembinaan Bundesmart (usaha desa),” ungkap Bupati Ampera.
Pada tahun 2020 angka penduduk Kabupaten Barito Timur berjumlah 113.229 jiwa, dengan kepadatan 30 jiwa/km² dan sekarang terus berkembang.
Tanah Bumbu sendiri merupakan penghasil ikan terbesar di Kalimantan Selatan. Daerah ini juga mendongkrak penghasilan dari luasan perkebuhan sawit, pertanian dan industri pertambangan. Tanah Bumbu memiliki luas kurang lebih 5.200 km², populasi penduduk 375.000 jiwa, ada 13 Kecamatan dan 171 desa, terdiri dari 34 suku yaitu kebanyakan dari transmigran.(adv/rini)
Editor : Amran
