BANJARMASIN, klikkalsel.com – Petugas Gabungan Polresta Banjarmasin, Kodim 1007/Banjarmasin, bersama Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin melakukan patroli menjelang waktu pergantian tahun di sejumlah kawasan di Banjarmasin.
Patroli yang dilakukan menyasar ke sejumlah kawasan yang disinyalir akan menjadi titik kumpul warga untuk menikmati momen pergantian tahun 2021 ke 2022.
Sejumlah titik yang didatangi yakni, Siring 0 Km, Siring Menara Pandang, serta sejumlah ruas jalan lainnya di Banjarmasin.
Dari pantauan klikkalsel.com di lapangan, petugas gabungan melakukan patroli mulai dari posko yang berada di Depan Masjid Sabilal Muhtadin, menuju Siring 0 Km.
Baca juga: Mobil Yang Dikendarainya Seruduk Pohon, Seorang DJ Dilarikan ke Rumah Sakit
Baca juga: Malam Pergantian Tahun, Pedagang Terompet Tak Terlihat
Di sana para petugas gabungan mendapati banyaknya warga yang berkumpul untuk menikmati malam pergantian tahun. Padahal sesuai aturan yang telah di keluarkan sebelumnya, kawasan wisata Siring ditutup sementara saat momen pergantian tahun.
Namun imbauan yang telah di pasang oleh petugas di kawasan siring tersebut seperti diindahkan oleh ratusan warga yang ingin menikmati malam pergantian tahun ini.
Alhasil, dengan tegas petugas gabungan tersebut membubarkan warga yang tengah asik bersantai di kawasan siring 0 Km tersebut.
Bahkan ada pula warga yang harus di swab Antigen karena ketika diminta untuk bubar mereka masih tetap ngotot berada di kawasan siring yang seharusnya di tutup tersebut.
“Tadi kita swan hasilnya negatif,” ujar Kadinkes Banjarmasin, Machli Riyadi singkat terkait hasil swab oleh awak media.
Selanjutnya, petugas gabungan kembali melakukan patroli, ke beberapa kawasan lain, seperti Jalan Kuripan, Jalan Pasar Lama, Jalan Simpang Sudimampir, dan Jalan Pangeran Samudera.
Di beberapa kawasan tersebut petugas harus menegur sejumlah warga yang tengah asik menikmati malam pergantian tahun, lantaran para warga tersebut memutar musik dengan sound sistem dengan cukup keras.
Setelah teguran yang dilayangkan oleh petugas, warga tersebut pun langsung mematikan dan memindahkan sound sistem yang mereka gunakan sebelumnya.
Tindakan persuasif yang di lakukan oleh petugas gabungan ini tidak lain untuk menghindari terjadinya mobilitas warga yang tinggi yang bisa menyebabkan kerumunan.
Hal ini tidak lain karena saat ini kondisi Pandemi Covid-19 masih belum benar-benar menghilang. (fachrul)
Editor: Abadi