BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kasat Lantas Polresta Banjarmasin beserta 17 personel Sat Lantas menerima penghargaan dari Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan saat Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Intan 2021 di Halaman Mapolresta Banjarmasin. Senin (20/09/2021) pagi.
Penghargaan tersebut diberikan atas prestasi dan kinerja Satlantas Polresta Banjarmasin dalam melakukan penindakan terhadap pengguna knalpot brong yang kerap meresahkan di Banjarmasin.
“Penghargaan ini saya berikan atas prestasi kerja mereka dalam melakukan penindakan terhadap pengguna knalpot brong, ” terangnya usai memimpin apel gelar pasukan.
Ia berharap, dengan adanya penindakan terhadap pengguna knalpot brong akan menimbulkan efek jera terhadap yang lain. Sehingga tidak ditemukan lagi, atau minimal mengurangi penggunaan knalpot yang memekakkan telinga tersebut.
Selain itu, diharapkannya pula dengan penindakan hukum terhadap para pelanggar lalu lintas dapat tercipta situasi keamanan, kenyamanan dan keselamatan di jalan raya.
Baca juga: Operasi Ketupat Intan 2021 Berakhir, Kasatlantas: Pelanggaran Didominasi Knalpot Brong
Pemberian penghargaan juga diberikan kepada dua personel Sat Lantas Polresta Banjarmasin lainnya, yakni Bripka Mahferliadi dan Bripka Anwar. Mereka menerima penghargaan atas keberhasilan mengamankan seorang pengendara roda dua yang saat dilakukan pemeriksaan kedapatan membawa senjata tajam.
“Insting yang seperti ini diharapkan dimiliki semua personel dan saya patut mengapresiasi,” ucap Kapolresta Banjarmasin.
Ia berharap, dengan digelarnya Operasi Patuh Intan 2021 di Banjarmasin dapat menekan angka pelanggaran lalu lintas, sehingga dapat menciptakan Kamseltibcar berlalu lintas.
Sementara itu Kasat Lantas Polresta Banjarmasin, Kompol Gustaf Adolf Mamuaya saat dihubungi mengaku sangat berterima kasih atas penghargaan yang diberikan Kapolresta Banjarmasin kepada dirinya dan jajarannya.
Hal itu ujarnya menjadi motivasi tersendiri guna lebih meningkatkan lagi upaya penindakan kepada para pelanggar demi terciptanya Kamseltibcar berlalu lintas.
Ditanya terkait jumlah knalpot brong yang disitanya dari para pelanggar, Kasat menyebut paling tidak total sudah ada 400 buah.
“Yang sudah kita hancurkan (potong) saja jumlahnya 200-an. Yang baru-baru ini juga ada 200-an. Jadi total kurang lebih 400-an lah,” ucapnya.
Meski telah mendapatkan penghargaan dan menyita ratusan knalpot brong, Kasat memastikan pihaknya tidak akan berpuas diri.
“Ke depan akan kita galakkan lagi. Jika ditemukan (pengguna knalpot brong), maka akan kita tidak tegas,” pungkasnya. (david)
Editor: Amran