BANJARMASIN, klikkalsel.com – Aksi saling dorong kembali mewarnai unjuk rasa #saveKPK jilid II di depan Gedung DPRD Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Kamis (24/6/2021) sore.
Hal tersebut terjadi karena para pengunjuk rasa kecewa tidak dapat bertemu dengan Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK guna menyampaikan tuntutannya.
Mahasiswa yang mencoba merangsek mendekati gedung dewan di hadang oleh barisan petugas kepolisian. Aksi saling dorong pun tak terelakan, bahkan lemparan botol air mineral dan pembatas jalan turut mewarnai aksi.
Petugas berusaha mendorong mundur kembali para mahasiswa. Meriam air pun turut ditembak guna memecah konsentrasi massa.
Aksi tersebut terhenti setelah Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan dan Wakapolresta, AKBP Sabana Atmojo berkomunikasi dengan para mahasiswa.
Hingga berita ini diturunkan mahasiswa masih bertahan di Jalan Lambung Mangkurat dan meminta bertemu dengan Ketua DPRD Kalsel.
“Kami (mahasiswa) ingin bertemu dengan Ketua DPRD Kalsel yaitu Supian HK,” tegasnya, Rizki Nugroho Fitrianto Wakil Ketua Bem Universitas Islam Kalimantan.
Ia mengaku kecewa karena yang hadir bukan Ketua DPRD Kalsel melainkan hanya perwakilanya saja. Oleh karena itu pihaknya memberi waktu 20 menit.
“Jika Ketua DPRD Kalsel tidak hadir di depan mahasiswa dan melakukan sidang rakyat, dengan waktu yang ditentukan para aksi akan memaksa masuk ke depan kantor DPRD kalsel,” ucap salah seorang peserta aksi.
Terpantau oleh media ini, peserta aksi menunggu kehadiran Ketua DPRD Kalsel sambil melakukan orasi dan membacakan puisi perjuangan serta teatrikal yang menyinggung kinerja pemerintahan.
Kendati demikian, merasa Ketua DPRD Kalsel tidak mau berhadir. Masa kembali berdiri dan mencoba menerobos masuk dengan paksa.
Bahkan 2 unit mobil water canon pun sempat digunakan untuk memukul mundur mahasiswa.
Terlihat dari formasi peserta aksi mereka memasang mahasiwi untuk berada di barisan paling depan.(david/airlangga)
Editor : Amran
