BANJARMASIN, klikkalsel.com – Selain kemungkinan adanya efek samping vaksin terhadap warga, isu terkait kedaluarsanya vaksin juga diduga menjadi kambing hitam lambannya serapan vaksinasi di Banjarmasin.
Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, DR Machli Riyadi membantah keras saat dikonfirmasi hal tersebut. Ia menyebutkan isu itu salah besar dan menyesatkan.
“Salah, itu sesat dan menyesatkan,” tegasnya, Jumat (24/4/2021).
Diungkapkannya bahwa vaksin yang terdapat ditangan pihaknya akan memasuki kedaluarsa pada bulan Agustus mendatang. Jadi menurutnya vaksin-vaksin yang akan disuntikan kepada masyarakat tersebut masih bagus dan aman.
Ia pun dengan tegas berani menjamin bahwa vaksin itu layak untuk untuk disuntikan. “Saya jamin itu masih sangat aman,” terangnya.
Terkait efek samping vaksin, Machli menyebutkan jika sudah lebih 50 ribu orang divaksin oleh pihaknya, dan sejauh ini tidak ada laporan terkait efek samping serius terkait vaksin tersebut.
Ia pun menjelaskan, jika ditemukan laporan terkait efek samping serius terkait vaksin, maka semua biaya pengobatan ditanggung oleh pemerintah.
“Sampai saat ini tidak ada laporan efek samping serius dari vaksin yang telah diberikan,” lanjutnya.
Machli pun meminta maaf masyarakat tidak mudah percaya dengan isu-isu yang berkembang diluar sana dan dihembuskan oleh orang-orang yang tidak jelas.
Menurutnya, sebaiknya masyarakat percaya kepada pemerintah. “Percaya dengan pemerintah, tidak ada pemerintah yang mau mencelakakan masyarakatnya,” pungkasnya.(david)
Editor : Amran
