BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, mulai melakukan vaksinasi dengan program Pekan Gebyar Vaksinasi Covid-19 di sejumlah tempat Ibadah di Banjarmasin.
Kegiatan Pekan Gebyar Vaksinasi Covid-19 ini disampaikan Kepala Dinkes Kota Banjarmasin, Machli Riyadi bahwa pelaksanaan vaksinasi massal kali ini sangat dinantikan oleh masyarakat terutama para Lanjut Usia (Lansia).
Ia mengatakan bahwa kegiatan pekan gebyar vaksinasi ini akan dilakukan secara serentak di 8 masjid yang ada di Banjarmasin dengan menyasar target lansia, ASN, pelayan publik, guru, dosen, ustadz/ustadzah serta pengelola tempat ibadah.
“Mereka (target vaksinasi) yang bervaksin malam ini adalah warga yang belum sempat bervaksin di puskesmas,” ujar Machli, Sabtu (24/4/2021).
Menurutnya kegiatan pekan gebyar vaksinasi ini diharapkan mampu pembentuk herd immunity atau kekebalan kelompok di masyarakat. Yang mana kegiatan ini akan digelar hingga 30 April 2021 mendatang.
“Dengan dilaksanakannya vaksinasi selesai salat tarawih ini, kita harapkan bisa menjaring pra lansia dan sasaran vaksinasi lainnya secara maksimal,” ujarnya.
Pelaksanaan kegiatan yang dilakukan selama satu pekan ini, menyediakan sebanyak 420 vial vaksin yang bisa diberikan kepada 4200 orang yang jadi sasaran vaksin di delapan tempat Masjid, ditambah satu Gereja yang akan dilaksanakan vaksinasi pada Minggu (25/4/2021) besok.
“Dalam satu hari, kita menurunkan satu tim yang berisi enam orang petugas kesehatan di setiap masjid yang jadi tempat vaksinasi massal. Minimal kita bisa menjaring paling tidak 500 orang seharinya dari program ini,” ungkapnya.
Machli juga menerangkan, bahwa vaksinasi yang diberikan kepada lansia, tidak dibatasi domisili sehingga para lansia yang tinggal jauh atau berdekatan dengan masjid tempat pelaksanaan vaksinasi bisa lebih mudah dalam bervaksin.
“Orang manapun yang ingin divaksin asal itu lansia, maka akan kita berikan,” terangnya.
Ia berharap, pekan gebyar vaksinasi ini bisa menjaring para lansia dan sasaran lainnya agar target vaksinasi di Banjarmasin bisa tercapai.
Sementara itu, salah seorang lansia berusia 70 tahun yang menerima Vaksinasi, Abdurrahman Fahir, mengungkapkan, ia mengikuti vaksinasi setelah mendapat pemberitahuan dari masjid setempat. Meski sempat mengaku, mengikuti vaksinasi karena kemauan sendiri, serta adanya dukungan dari keluarga.
“Ia ini dianjurkan sama keluarga juga,” cetusnya.
Sebelumnya ia mengaku bahwa merasakan takut untuk melaksanakan vaksinasi. “Mula-mula takut vaksin karena efek samping, tapi ternyata tidak ada,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran





