AMUNTAI, klikkalsel.com – Besarnya potensi pasar batik khas masyarakat Banjar yakni sasirangan membuat Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) kembali menggelar pelatihan teknis pembuatan Kain Sasirangan dengan pewarna alami.
Pelatihan yang menghadirkan Duta Ekowisata Nasional 2020, Zainal Fuad, sebagai instruktur pembuatan Sasirangan pewarna alami ini diikuti sebanyak 20 orang peserta yang berasal dari beberapa Desa dan Kecamatan di Kabupaten HSU.
Pelatihan teknis desain, motif dan pewarnaan sasirangan ini bertujuan untuk memberikan wawasan keterampilan serta pengalaman kepada para pelaku industri kecil menengah (IKM) di Kabupaten HSU.
“Sasirangan ini menunjukkan identitas kita (Banjar) sebagaimana halnya batik khas yang ada di Jawa. Hal itulah yang ingin kita tunjukkan dalam pelatihan yang kita laksanakan dari tanggal 9 hingga 14 Februari ini,” kata Plt. Kepala Disperindagkop Kabupaten HSU M, Rafiq kepada awak media, Rabu, (10/2/2021).
Adanya sosial media dan informasi, lanjutnya, membuat perkembangan Sasirangan dewasa ini mengalami peningkatan yang drastis, mulai dari desain, model dan warna warni yang bervariasi.
“Tinggal bagaimana lagi meningkatkan kreativitas kita untuk lebih mengembangkan desain motif yang sudah ada, sesuai dengan permintaan pasar ditambah bagaimana cara membuat desain, motif sampai dengan pewarnaannya yang mampu memunculkan sasirangan ciri khas kita (HSU),” jelasnya.
Dirinya berharap, melalui pelatihan ini, kedepannya wawasan para peserta akan terus bertambah seiring dengan adanya desain, motif dan teknik-teknik pewarnaan yang mungkin akan lebih bagus lagi.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten HSU, Hj. Rasyidah Wahid menyambut baik adanya kegiatan pelatihan di awal tahun 2021 ini.
Ia berharap, para peserta dapat meningkatkan citra Sasirangan ditingkat nasional maupun internasional.
“Gunakan kesempatan yang luar biasa ini dengan sebaik-baiknya,” tukasnya.
Dalam pelatihan disamping pembuatan desain motif dan teknik-teknik pewarnaan, para peserta juga diberikan wawasan mengenai filosofi serta asal mula pembuatan Sasirangan. (doni)
Editor: Abadi