KONI Kalsel Berlakukan Work From Home

Sekretaris Umum KONI Kalsel Enly Hadiyanor membaca surat edaran di kantornya.(foto: nuha/klikkalsel)
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Menanggapi surat edaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, tentang imbauan penanggulangan wabah Virus Corona Disease 2019 (Covid-19), KONI Provinsi Kalsel menerapkan sistem kerja dari rumah (Work From Home).
Mulai tanggal 26 Maret 2020 sampai dengan waktu yang ditentukan kemudian, seluruh pengurus baik karyawan dan karyawati KONI Provinsi Kalsel diijinkan bekerja dari rumah.
“Secara internal kita juga membuat edaran agar bekerja dari rumah kepada Ketua KONI Kabupaten dan Kota se-Kalsel, ditambah Ketua Umum masing-masing cabang olahraga,” kata Sekretaris Umum KONI Kalsel Enly Hadiyanor, Selasa (24/03/2020).
Agar tetap memberikan pelayanan Enly Hadiyanor mengatakan walaupun bekerja di rumah, kantor sekretariat KONI Kalsel di Komplek GOR Hasanuddin tetap dijaga pengurus dan pegawai secara bergiliran.
“Kami tetap menjadwalkan petugas piket, karena KONI ini kantor dan ada urusan surat menyurat maka nanti dua orang pegawai akan piket dan kita roling,” ucapnya.
Pada tanggal 26 Maret 2020, rencananya pemberlakuan jam kerja KONI Provinsi Kalsel dibatasi dari pukul 10.00 Wita sampai pukul 15.00 Wita.
“Meskipun work from home, pengurus dan saya sebagai Sekretaris Umum sewaktu waktu juga bisa ke kantor. Mungkin tiga hari sekali, tergantung keperluan,” ujar Enly Hadiyanor.
Bapak dosen Fisip Unlam Banjarmasin ini berharap wabah Covid-19 agar segera berlalu, dia turut empati terhadap warga yang terjangkit Virus Corona serta mendo’akan agar lekas sembuh.
“Apalagi ini menjelang bulan puasa Ramadhan, semoga nanti pada hari kemenangan kita betul-betul menang terhadap wabah ini,” tandasnya.
Surat edaran KONI Provinsi Kalsel berisi tentang himbauan agar menghindari kegiatan diluar rumah, selalu menjaga kebugaran dengan tetap melaksanakan kegiatan olahraga dan meningkatkan kualitas kebersihan lingkungan.
Penundaan seluruh kegiatan KONI Provinsi Kalsel yang melibatkan banyak orang, serta tidak melaksanakan perjalanan dinas keluar kota.(nuha)
Editor : Amran