AMUNTAI, klikkalsel.com- Kabupaten Hulu Sungai Utara diberi predikat keberhasilan melakukan percepatan pencegahan stunting dan inplementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Keberhasilan itu disampaikan Bupati Hulu Sungai Utara, H Abdul Wahid HK dalam Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerdakes) Kalimantan Selatan (Kalsel), di Ball room Hotel Rattan Inn Banjarmasin.
Soal stunting di Hulu Sungao Utara dibebrkan Abdul Wahid awalnya mencapai posisi di 57 persen saat ini dapat ditekan di angka 32 persen. Bahkan keberhasilan tersebut kata dia, mendapat apresiasi dari pemerintah pusat dan provinsi dengan memberikan penghargaan terhadap usaha-usaha yang telah diambil Pemkab Hulu Sungai Utara dalam pencegahan dan penurunan stunting.
Ditambahkan Wahid, dalam penekanan angka stunting di Hulu Sungai Utara, tentunya melalui proses dan usaha serta komitmen yang tinggi dari berbagai komponen baik dari Pemkab beserta jajaran serta pelaku dan pemerhati kesehatan di Hulu Sungai Utara ataupun masyarakat.
“Tidak hanya dengan sosialisasi namun berbagai kebijakan dan regulasi sehingga tercapainya penekanan angka stunting seperti saat ini,” bebernya.
Menurutnya, Pemkab Hulu Sungai Utara akan terus menerus memberikan perhatian yang serius terhadap masalah ini diantaranya melakukan operasi timbang di seluruh posyandu dan fasilitas kesehatan Kabupatennya.
“Sehingga angka yang konkrit dan nyata dapat dipantau dengan baik, dimana langkah dan kebijakan di masa yang akan datang akan ber sumber dari hasil operasi timbang ini,” ujarnya.
Kemudian lanjutnya, pihaknya dalam berbagai kesempatan selalu menekankan agar seluruh petugas kesehatan dan kader posyandu untuk dapat memantau perkembangan wanita usia subur, ibu hamil dan balita sehingga pokok atau hulu dari permasalahan stunting ini dapat di cegah semenjak dini.
Pencegahan dan penekanan angka stunting ini juga berkaitan langsung dengan Germas atau gerakan masyarakat hidup sehat.
“Dengan pola makan yang teratur dan bergizi, membiasakan menjaga kebersihan dan selalu memeriksakan kesehatan secara teratur dan berkala menjadi kunci dari keberhasilan Germas ini,” tukas Bupati Hulu Sungai Utara dua periode ini.
Kegiatan Rakerdakes dibuka langsung oleh Gunernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Bupati dan Walikota se Kalsel dan seluruh Kepala Dinas Kesehatan Se Provinsi Kalsel serta insan kesehatan Kalsel yang berjumlah kurang lebih 900 orang dari berbagai lembaga dan organisasi serta pemangku kepentingan di bidang kesehatan.(doni)
Editor : Amran