BANJARBARU, klikkalsel – Menindaklanjuti laporan masyarakat, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Banjarbaru menebang pohon durian setinggi 30 meter di dekat siring menara pandang Km 33 Jalan A Yani Km 33 Loktabat Selatan Kota Banjarbaru, Rabu (12/02/2020).
Setelah diperiksa Disperkim Kota Banjarbaru, sebagian batang masih ada yang berdaun hijau. Namun, pohon berjenis Durian ini sudah mulai mengering dan mati.
“Sekitar jam 07.00 Wita tadi kami mulai menebang pohon durian ini, sampai sekarang belum selesai,” ucap Kabid Pertamanan, PJU dan Pemakaman Disperkim Banjarbaru, Sartono.
Ia menjelaskan, untuk menebang pohon setinggi kurang lebih 30 meter ini memang harus hati-hati. Apalagi disamping kiri dan kanan merupakan pemukiman penduduk.
“Prosesnya memang lama, kita harus berhati-hati agar pohon yang tumbang nanti tidak mengenai rumah warga,” ujarnya.
Disperkim Banjarbaru melakukan penebangan pohon durian tersebut dikarenakan laporan dari Ketua RT dan warga yang khawatir pada musim penghujan ini pohon tersebut tumbang mengenai rumah warga.
“Berdasarkan informasi dari warga, karena pohonnya sudah mulai mati. Ini membahayakan masyarakat yang ada disekitar, sebab pohonnya besar dan tinggi mencapai kurang lebih 30 meteran,” terangnya.
Imul, salah satu warga yang rumahnya bertetangga dengan pohon tersebut menuturkan bahwa khawatir dan was-was rumahnya akan tertimpa pohon jika tidak ditebang.
“Kalau tidak ditebang takutnya sewaktu hujan dan angin kencang pohon ini mendadak roboh ke rumah, makanya kami lapor Pak RT,” tutur Imul, warga Jalan A Yani km 33 Kekeruhan Loktabat Selatan, No. 63.
Dari pantauan klikkalsel.com pohon durian tersebut akhirnya berhasil ditumbangkan Disperkim Kota Banjarbaru sekitar pukul 10.40 Wita, warga yang menyaksikan pun akhirnya tidak khawatir lagi. (nuha)
Editor : Akhmad