MARABAHAN, klikklalsel.com- Hampir sebulan lebih Sungai Barito di kawasan Alalak Berangas Timur, Kabupaten Barito Kuala (Batola) berubah menjadi asin.
Kondisi tersebut membuat warga sekitar kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Ironisnya pipa PDAM yang sempat dipasang sudah puluhan tahun tak dialiri air bersih.
Media online ini pun langsung berkunjung ke lokasi, Selasa (8/10/2019). Benar saja, warga Alalak Berangas Timur harus membelibair bersih untuk kepentingan memasak dan minum.
Jika air Shngai Barito tidak asin, warga menggunakan air sungai sebagai keperluan sehari-hari baik untuk mandi dan mencuci.
Mendapatkan aor bersih pun tak mudah bagi warga sekitar, karena hatus menyeberang subgai menuju Pulau Alalak.
“Air sungai sangat asin, jika mencuci tak bakalan mengeluarkan busa, bahkan jika dipakai untuk mandi rasanya seperti mandi pasir dan badan lengket-lengket,†kata Bayah warga Alalak Berangas Timur.
Menurutnya, pasokan air bersih di daerah ini sudah sejak lama tak ada, Sungai Barito menjadi andalan warga dalam keperluan sehari harinya.
“Kecuali untuk masak kami hanya menggunakan air ledeng,â€ucap Bayah.
Sekain keluhan dari Bayah, hal senada juga tuturkan Retno warga Pulau Berangas. Bahkan kata dia, beberapa tahun lalu pernah ada pipa kecil dipasang namun tak pernah ada airnya.
“Sudah puluhan tahun air ledeng tak pernah masuk secara langsung kedaerah ini kecuali membelinnya,†ucapnya.
Jika air Sungai Barito asin disampaikannya, warga sangat kesulitan sekali, sebab Sungai Barito meruoakan satu-satunya sumber air dalam kehudupan warga setempat.
“Sejauh ini tak ada perhatian dari pihak terkait,†imbuhnya.
Tak hanya itu dampak air asin juga mengakibatkan sejumlah pengguna klotok bermesin rajin membersihkan kemudi roda dan baling-baling klotokknya.
“Jika tak sering dibersihkan akan mudah berkarat dan rusak,†ucap Rasid menambahkan.(azka)
Editor : Amran
