TANJUNG, klikkalsel – Para pedagang di fresh market kawasan Pasar Kelua, Kabupaten Tabalong lebih memilih menggelar dagangannya di lantai yang merupakan jalur pejalan kaki daripada menempati lapak – lapak yang sudah disediakan pemerintah setempat.
Bukan tanpa alasan, selain lapak yang dinilai terlalu kecil, para pedagang juga mengeluhkan kondisi meja yang terlalu tinggi sehingga kondisi tersebut dianggap sangat merepotkan aktivitas jual beli mereka.
“Tempatnya selain terlalu tinggi dan juga sempit, orang – orang juga merasa lebih mudah membeli dagangan kalau kita di bawah,” ucap Ismail salah seorang pedagang di fresh market Kelua.
Menurut Ismail, meski selama ini ia menggelar dagangannya di lantai yang merupakan jalur pejalan kaki, namun tidak pernah ada komplain apapun dari para pembeli dengan kondisi tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong, Norzain A Yani saat melakukan pengawasan perdagangan di Pasar Kelua, Selasa, (30/7/2019), mengatakan telah mendengar secara langsung dari para pedagang terkait kondisi lapak di fresh market.
Menurutnya apa yang dikeluhkan para pedagang untuk saat ini akan pihaknya pertimbangkan kembali.
“Mungkin kita bisa melakukan semacam penyesuaian, kita rehab lagi mungkin bisa kita turunkan atau ada desain yang lebih bagus bisa saja kita adopsi,” pungkasnya.
Untuk diketahui fresh market yang berdiri di kawasan Pasar Kelua merupakan sebuah konsep pasar modern atau pasar segar yang bertujuan untuk menata Pasar Kelua yang dulunya semrawut.
Fresh market dengan luas bangunan 53 meter x 36 meter dibangun oleh Pemkab Tabalong dengan menggunakan dana APBD Tabalong 2018 dan menelan dana sebesar Rp5,5 miliar. (arif)
Editor : Farid