MARTAPURA, klikkalsel – Warga Desa Muara Halayung, Kecamatan Beruntung Baru, Kabupaten Banjar tak pernah mendapatkan air bersih untuk kepeluan sehari-hari seperti minum, memasak dan lainnya.
Akibatnya, wargannya terpaksa harus membeli setiap harinya untuk keperluan minum dan memasak air bersih dari luar desa, hingga sekarang.
Berbagai usaha untuk mendapatkan air bersih telah dilakukan warga dari mencari titik air menggunakan mesin bor, namun hasil yang didapat selalu tak memberikan harapan warga desa.
Noordin Kasi Pemerintahan Desa Muara Halayung mengatakan, berbagai usaha yang dilakukan warga dengan melakukan pengeboran untuk mendapatkan air bersih keperluan selalu tak berhasil.
“Airnya memang ada tetapi asin dan payau, sehingga jika dikonsumsi untuk minum dan memasak rasanya kurang enak. Sedangkan untuk keperluan mandi dan mencuci terpaksa air sungai,” katannya. Senin (15/7/2019).
Dia juga menjelaskan, 6 titik pengeboran di desannya pernah dilakukan tapi hasilnya sama yakni tak bisa dipergunakan dengan hieginis untuk warga
“Saat di bor kedalaman 40 meter hingga 60 meter airnnya asin, dan pada saat kita teruskan ke dalam 100 meter hingga 190 meter airnya payau,†ucapnnya.
Dijelaskannya pula, ada sebanyak 345 kepala keluarga dengan jumlah 1.233 jiwa di desa tersebut tak tersentuh layanan air leding.
“Kami terpaksa membeli untuk keperluan sehari harinya dari luar desa. Setiap hari kami membeli air bersih dari luar desa, ukuran satu diregen 20 liter seharga Rp 2.500, semoga saja pemerintah memperhatikan warga kami,†tukasnya. (azka)
Editor : Farid