BANJARMASIN, klikkalsel – Dianggap kurang dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalsel diprotes mahasiswa.
Protes disampaikan dengan cara penyampaian orasi di jalan oleh mahasiswa yang menamakan dirinya Forum Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Kalimantan, Selasa (2/4/2019).
Memulai aksinya dari depan Masjid Sabilal Muhtadin mereka berjalan kaki menuju simpang empat Kantor Pos di Jalan Pangeran Samudera Banjarmasin.
Dalam orasinya mahasiswa meneriakan kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh KPU dan Bawaslu Kalsel yang bisa menyebabkan dampak buruk dalam pelaksanaan Pemilu 2019 yang akan berlangsung 15 hari kedepan.
“Ini penting, karena dampaknya sangat buruk jika pelaksanaan Pemilu ini tidak disosialisasikan dengan baik, makanya bersama ini kami menegur keras KPU dan Bawaslu,” ujar Ketua BEM ULM, Taufik Hidayat.
Selain itu para mahasiswa tersebut juga meminta netralitas KPU, Bawaslu dan ASN dalam Pemilu.
Mereka juga menegaskan mengecam pihak-pihak yang menggunakan politik identitas dan money politic dalam upaya memenangkan Pemilu.
“Kita menolak politik identitas, politik praktis di kampus dan money politik,” teriak salah satu orator.
Setelah puas menyampaikan orasinya mahasiswa kemudian bergerak menuju Kantor Bawaslu Kalsel di Jalan RE Martadinata Banjarmasin untuk kembali menyampaikan aspirasi dan meminta audiensi dengan anggota Bawaslu Kalsel. (david)
Editor : Farid