BANJARMASIN, klikkalsel.com – Ditengah musim penghujan saat ini jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Banjarmasin turut meningkat. Hal tersebut tentunya membuat permintaan transfusi trombosit cukup meningkat.
Sayangnya permintaan yang meningkat tersebut tidak dibarengi dengan stok trombosit yang tersedia saat ini di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Banjarmasin.
Hal itu pun disampaikan oleh Kepala UDD PMI Banjarmasin, dr.Aulia Ramadhan Supit, M.Biomed, FISQUA saat di konfirmasi klikkalsel.com.
Pria yang akrab disapa Rama ini menyampaikan bahwa saat ini kondisi stok darah di UDD PMI Kota Banjarmasin sangat minim, bahkan saat permintaan sangat banyak.
“Di musim penghujan ini kita sangat kalang kabut. Bahkan malam sampai malam tadi saja kami mendapatkan permintaan sebanyak 65 kantong trombosit,” ucapnya, Jumat (12/12/2025).
Sedangkan menurutnya trombosit ini tidak bisa di stok dengan waktu yang cukup lama karena masa ekspired hanya empat hari, dan agar bisa dibuat trombosit haruslah darah segar yang tidak lebih dari 15 menit.
“Itulah yang sangat menyulitkan kita. Harapan kita masyarakat jangan berhenti mendonor, karena ini juga persiapan untuk Nataru,” jelasnya.
Baca Juga :Â Banjarmasin Jadi Daerah Kasus HIV Tertinggi di Kalsel dengan 219 Kasus
Baca Juga :Â Kementerian Komdigi Blokir Situs Archive.org Karena Ada Konten Judol dan Pornografi
“Kita juga mengharapkan adanya edaran dari Pemko Banjarmasin agar masyarakat mendonorkan darahnya, karena keperluan trombosit ini sangat banyak sekali dibutuhkan,” lanjutnya.
Selain itu, Rama juga menerangkan bahwa pasien yang sudah di diagnosa DBD sangat memerlukan trombosit. Karena menurutnya demam berdarah ini sangat banyak terjadi pendarahan, maka trombosit lah yang diperlukan.
“Antisipasi untuk itu pun sudah maskimal kami lakukan, dengan melakukan pemanggilan terhadap pendonor untuk mendonorkan darahnya sehingga bisa kami olah menjadi trombosit,” bebernya.
Ia pun menegaskan kenapa PMI Kota Banjarmasin sangat memerlukan trombosit ini? Karena kebutuhannya saat ini memang sangat banyak. Meski belum bisa dikatakan kejadian luar biasa, karena kebetulan saja ini permintaannya sangat menumpuk.
“Padahal dua hari yang lalu ini tidak ada permintaan trombosit yang signifikan, hanya tadi malam masuk permintaan hingga 65 kantong, dan itu pun masih belum bisa kami penuhi semuanya. Mudah-mudahan hari ini permintaan itu bisa kita penuhi semuanya,” pungkasnya.(fachrul)
Editor: Amran





