Religi  

Ustadz H Adi Rahman: Waspada Bisikan Hawa Nafsu

Ustadz H Adi Rahman

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Hawa nafsu kerap menjadi pintu awal seseorang terjerumus dalam dosa. Hal itu disampaikan Ustadz H Adi Rahman dalam sebuah tausiyah yang menyoroti pentingnya menjaga hati dari bisikan negatif yang dapat merusak akhlak dan hubungan sosial.

Menurutnya, salah satu bentuk hawa nafsu yang paling sering muncul adalah ketidakmampuan manusia untuk bersyukur. Keadaan ini membuat seseorang selalu merasa kurang dan memunculkan rasa iri terhadap nikmat yang dimiliki orang lain.

“Tidak bersyukur adalah awal dari banyak penyakit hati. Ketika hati tidak puas dengan apa yang Allah berikan, maka muncul sifat iri, dengki, dan merasa hidup orang lain selalu lebih baik. Ini sangat berbahaya jika tidak segera diperbaiki,” tegas Ustadz H Adi Rahman, Jumat (21/11/2025).

Ia menambahkan, iri bukan hanya merusak diri sendiri, tetapi juga dapat memicu perpecahan di tengah masyarakat. Hawa nafsu membuat seseorang lupa bahwa setiap rezeki telah diatur sesuai kadar dan kebutuhan.

Baca Juga : Ustadz H Adi Rahman: Kesabaran adalah Penanda Kesempurnaan Agama

Baca Juga : Ustadz Adi Rahman Doakan PS Barito Putera Tetap Bertahan di Liga 1

Selain rasa iri, Ustadz H Adi Rahman juga menyoroti sifat sombong yang menurutnya merupakan manifestasi lain dari hawa nafsu. Rasa ingin diakui, dihormati, atau merasa lebih tinggi dari orang lain menjadi pangkal munculnya kesombongan.

“Sombong itu paling mudah tumbuh dari hawa nafsu. Orang merasa lebih pintar, lebih kaya, lebih baik, sehingga meremehkan orang lain. Padahal yang seperti itu sangat dibenci Allah. Kesombongan pernah menjadi sebab iblis dilaknat, dan itu tentu menjadi pelajaran bagi kita semua,” ujarnya.

Ia mengingatkan bahwa mengendalikan hawa nafsu bukan perkara mudah, namun dapat dilakukan dengan memperbanyak syukur, memperbaiki niat, dan mendekatkan diri kepada Allah.

“Obatnya adalah syukur. Isi hati dengan rasa cukup, maka nafsu tidak akan mudah menguasai. Perbaiki hubungan dengan Allah, insyaAllah hati menjadi lebih tenang dan jauh dari godaan nafsu,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi