BANJARMASIN, klikkalsel.com – Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman, mengingatkan pentingnya karakter dan mentalitas dalam membangun daya saing diri di tengah perkembangan zaman.
Menurutnya, kompetensi dan kecerdasan memang berperan besar, namun tak akan berarti tanpa integritas dan tanpa memberikan manfaat bagi masyarakat.
Hal itu disampaikan Hasnuryadi Sulaiman saat memberikan sambutan pada Wisuda ke-XI Program Ahli Madya Politeknik Hasnur Barito Kuala Tahun Akademik 2024/2025, Sabtu (8/11/2025) di Hotel Banjarmasin.
“Ada tiga hal yang perlu diperhatikan oleh para mahasiswa yang telah menyelesaikan masa studinya, yaitu integritas, kemampuan beradaptasi, dan bermanfaat bagi masyarakat. Kesuksesan sejatinya bukan diukur dari pencapaian pribadi, tetapi seberapa besar dampak positif yang dapat kita berikan kepada masyarakat,” ujarnya
Acara wisuda dibuka oleh Direktur Politeknik Hasnur, Tesdiq Prigel Kaloka, serta turut dihadiri Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kalsel, Dinansyah, dan Ketua LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan, Muhammad Akbar.
Bang Hasnur sapaan akrabnya menilai Politeknik Hasnur memiliki kontribusi penting dalam menyiapkan SDM vokasi unggul untuk mendukung arah pembangunan Kalsel.
Terlebih, Kalimantan Selatan kini memasuki fase transformasi ekonomi, dari daerah berbasis komoditas menuju hilirisasi dan industrialisasi yang memerlukan tenaga ahli siap kerja sekaligus siap menciptakan peluang.
“Para alumni bukan hanya pencari kerja, tetapi juga pencipta peluang. Saudara sekalian adalah generasi yang akan memperkuat daya saing industri Kalimantan Selatan, dan membawa provinsi kita menuju masa depan yang lebih maju, inovatif, dan mandiri,” tegasnya.
Ia juga menyinggung langkah Pemerintah Provinsi Kalsel yang terus mendorong tumbuhnya industri pengolahan batu bara, energi terbarukan, serta produk turunan sawit dan karet melalui pengembangan kawasan industri strategis, seperti Kawasan Industri Batulicin dan Kawasan Ekonomi Khusus Mekar Putih. Seluruh upaya tersebut memerlukan SDM terampil dan adaptif.
Baca Juga : Owner Barito Putera Berikan Motivasi Jelang Laga Merebut Puncak Klasemen Kontra PSS Sleman
Baca Juga : Makna Foto Pendiri di Jersey Barito Putera
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Hasnur Center, Nila Susanti Sulaiman, menyatakan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Menurutnya, sarana dan prasarana terus dikembangkan agar mampu menciptakan lingkungan akademik yang mendorong kreativitas dan penguasaan kompetensi.
“Kami berkomitmen penuh untuk mengupayakan pengembangan dan penyempurnaan fasilitas belajar dengan pembangunan dan perluasan gedung baru agar tercipta atmosfer akademik yang kondusif,” ungkapnya.
Direktur Politeknik Hasnur, Tesdiq Prigel Kaloka, melaporkan bahwa pada wisuda tahun ini terdapat 81 lulusan Program Ahli Madya. Mereka berasal dari Program Studi Teknik Otomotif (23 orang), Teknik Informatika (39 orang), dan Budidaya Tanaman Perkebunan (19 orang).
Sekitar 20 persen lulusan sudah bekerja, bahkan lima di antaranya telah mendapatkan pekerjaan sebelum wisuda.
“Ini membuktikan relevansi pembelajaran kampus kami dengan kebutuhan industri,” terangnya.
Ia menambahkan, pertumbuhan mahasiswa Politeknik Hasnur dalam lima tahun terakhir mencapai 20–30 persen setiap tahun. Saat ini jumlah mahasiswa aktif mencapai 654 orang, meningkat signifikan dibandingkan tahun 2020 yang belum mencapai 100 orang.
Untuk jenjang pendidikan, Politeknik Hasnur menyelenggarakan Program D3 Teknik Informatika, Teknik Otomotif, dan Budidaya Tanaman Perkebunan. Sedangkan jenjang Sarjana Terapan (D4) meliputi Bisnis Digital, Manajemen Pemasaran Internasional, dan Akuntansi Bisnis Digital.
Pada kesempatan wisuda tersebut, turut disampaikan orasi ilmiah oleh Prof. Dianta Ginting, Ph.D, dari Universitas Mercu Buana dengan tema “Technopreneurship: Strengthening Local, Impacting Global.”(restu)
Editor: Amran





