Reses di Komplek Mutiara, Bang Hakim Serap Aspirasi dan Keluhan Warga

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Berbagai aspirasi dan keluhan mengemuka saat reses yang digelar Anggota DPRD Banjarmasin Zainal Hakim di Komplek Mutiara RT.59, Sungai Andai, Banjarmasin Utara, Rabu (8/10/2025) sore.

Saat reses berlangsung, warga mengeluhkan pelayanan air bersih yang belum lancar. Bahkan air PAM hanya bisa mengalir di malam hari. Itupun dengan memakai mesin pompa.

Warga juga meminta lahan fasilitas umum (Fasum) yang tersedia dimanfaatkan untuk lapangan bermain anak dan lainnya.

Kemudian juga meminta akses jalan yang bisa terhubung atau tembus untuk RT.5, RT.6 dan RT.7. Karena saat ini, jalan yang ada buntu dan menyebabkan kesulitan dilewati ketika ada kegiatan atau acara.

Tak hanya itu, warga juga menginginkan pinggiran sungai di ujung komplek Mutiara dipercantik, karena bisa jadi kawasan wisata baru dan bisa menghidupkan perekonomian dan menciptakan UMKM.

Baca Juga : Wali Kota Banjarmasin Sebut Kencangkan Ikat Pinggang Terkait TKD Banjarmasin Dipangkas 28 Persen

Baca Juga : Jelang Porprov XII, KONI Banjarmasin Larang Atlet Ikut Turnamen Lain Demi Jaga Performa

Zainal Hakim menyatakan, keluhan dan aspirasi warga tersebut akan menjadi perhatian pihaknya dan akan segera disampaikan kepada instansi terkait.

“Tadi ada juga warga meminta penerangan jalan umum (PJU), pengadaan mobil ambulan, serta bantuan bibit, pupuk dan lahan untuk kelompok Dasa Wisma di komplek Mutiara,” ujarnya.

Legislator Fraksi PKB ini berharap, keluhan dan aspirasi warga Komplek Mutiara tersebut bisa direspon dan ditindaklanjuti instansi terkait.

Politisi yang akrab disapa Bang Hakim ini juga menyatakan, akan memberikan support kepada grup Maulid Habsyi para anak muda komplek Mutiara. “Saya akan mendorong sebaik mungkin kegiatan keagamaan itu, apalagi tujuan positif untuk kualitas generasi muda,” sebutnya.

Pada Reses itu dihadiri perwakilan instansi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti PAM Bandarmasih, pihak Kelurahan dan Puskesmas. (farid)

Editor : Amran