Proyek Trotoar di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin Bahayakan Pengguna Jalan

Tumpukan material proyek trotoar di Jalan Lambung Mangkurat

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pengerjaan proyek lanjutan rekonstruksi trotoar di Jalan Lambung Mangkurat kembali menjadi sorotan. Hal tersebut lantaran, kondisi di lapangan yang dianggap membahayakan pengguna jalan.

Proyek pengerjaan trotoar tersebut membiarkan material proyek dan galian terbuka tanpa pengamanan memadai, sehingga rawan menimbulkan kecelakaan, terutama saat malam hari.

Sejumlah tumpukan material dan lubang galian berada tepat di tepi jalan. Situasi ini memaksa pengendara roda dua harus ekstra hati-hati agar tidak terserempet atau terjatuh.

Sementara itu, pejalan kaki praktis tak bisa memanfaatkan trotoar sebagaimana mestinya, sehingga terpaksa berjalan di badan jalan dengan risiko bersenggolan kendaraan.

Budi, seorang warga yang saban hari melintas di kawasan tersebut untuk berangkat kerja, mengaku resah dengan kondisi itu.

“Takut sebenarnya dengan kondisi galian terbuka seperti itu. Apalagi malam hari. Ketika turun dari jembatan Merdeka langsung belok ke jalan Lambung Mangkurat, kadang terkejut melihat galian,” ujarnya.

Ia pun lantas berharap Pemko Banjarmasin bisa lebih serius memperhatikan keselamatan pengguna jalan dengan memberi pembatas atau pagar di sekitar proyek.

Baca Juga : Proyek Jembatan KM 31 Banjarbaru Dirasa Rugikan Pedagang Sekitar

Baca Juga : Proyek Puskesmas Senilai Rp 6 Miliar Yang Tutup Akses Mushala di Cempaka Putih Tetap Dilanjutkan

“Kita harap ada pembatas di area proyek itu, agar pengguna jalan yang melintas juga bisa lebih hati-hati,” ucapnya.

Sementara itu, Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Kartika Estaurina, tidak menampik adanya kelemahan di lapangan.

“Sebenarnya sudah ada di pasang garis pembatas untuk keamanan. Tapi sering hilang,” tuturnya.

Ia pun berjanji dan segera meminta pihak kontraktor untuk memasang pagar pengaman di sepanjang proyek agar pengguna jalan lebih aman saat melintas.

“Secepatnya akan minta untuk dipasang pagar pengaman, agar pengendara lebih berhati-hati saat melintas,” terangnya.

Disisi lain Kartika juga menjelaskan progres pembangunan trotoar tahap dua di Jalan Lambung Mangkurat saat ini baru mencapai 9,86 persen. Proyek sepanjang lebih dari 900 meter dengan lebar 1,2 meter tersebut menelan biaya Rp7,2 miliar dari APBD 2025.

“Kita targetkan pengerjaan selesai bulan November-Desember. Sejauh ini tidak ada kendala yang ditemui di lapangan,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Amran