BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemko Banjarmasin melalui Dinas Kominfotik Banjarmasin kembali menggelar forum komunikasi masyarakat “Bamara” (Badapatan Menyambung Silaturahmi Wali Kota dan Wakil Wali Kota) di RRI Banjarmasin.
Kegiatan itu dihadiri Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin, Wakil Wali Kota, Ananda, Kepala Diskominfotik kota Banjarmasin, Windiasti Kartika, sejumlah tokoh masyarakat, anggota dewan, Kepala SKPD, dan masyarakat umum.
“Kami atas nama pribadi dan Pemko Banjarmasin mengucapkan terima kasih karena sudah memfasilitasi forum ini. Kegiatan seperti ini sangat positif karena tidak semua orang mampu membuka ruang dialog seperti ini,” ujar Yamin.
Ia menegaskan, berbagai masukan yang muncul akan menjadi catatan penting bagi kepemimpinannya serta perangkat daerah di lingkungan Pemko Banjarmasin.
“Kami berharap forum ini bisa menjadi pengingat dan bahan evaluasi bagi kami sebagai pelayan masyarakat,” tuturnya.
Yamin menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas peran aktif mereka dalam mengatasi permasalahan kota, khususnya terkait pengelolaan sampah.
“Berkat dukungan masyarakat, akademisi, LSM, hingga bank sampah, penanganan sampah sudah mulai membaik. Ini bentuk nyata kolaborasi untuk Banjarmasin yang maju dan sejahtera,” paparnya.
“Pentingnya menjaga semangat kolaboratif dalam membangun kota, karena Banjarmasin ini milik kita bersama. Mari kita rawat dan jaga bersama demi kemajuan dan kesejahteraan semua,” jelasnya.
Baca Juga : Pemko Banjarmasin Serius Kembangkan kembali Pasar Terapung Kuin Alalak
Baca Juga : Wali Kota Banjarmasin, Rotasi 65 Pejabat Administrator dan Pengawas di Lingkungan Kerja Pemko Banjarmasin
Sementara itu, Kepala Diskominfotik kota Banjarmasin, Windiasti Kartika menyampaikan setiap program pembangunan harus bersifat realistis dan dapat dilaksanakan secara efektif.
Namun ia mengingatkan bahwa keberhasilan pelaksanaan program tersebut sangat bergantung pada keterlibatan aktif masyarakat.
“Dalam menjawab setiap permasalahan dan tantangan pembangunan Kota Banjarmasin, tentu saja memerlukan program yang realistis dan dapat dilaksanakan,” bebernya.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, karena kota ini milik bersama, bukan hanya milik aparat pemerintah,” tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa seluruh warga memiliki tanggung jawab terhadap perkembangan kota sesuai dengan fungsi dan peran masing-masing.
Oleh karena itu, diperlukan ruang dialog yang terbuka, seperti Forum Bamara, agar pemerintah bisa mendengar langsung kebutuhan serta saran dari masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap tali silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat semakin erat. Dan tentu, masukan serta saran dari masyarakat sangat kami harapkan demi peningkatan kualitas pembangunan di kota kita tercinta menuju Banjarmasin maju sejahtera,” tandasnya.(fachrul)
Editor : Amran





