Bidik Emas, Pelangi Kalsel Optimistis Unjuk Gigi di FORNAS VIII 2025

Pelayang Kalimantan Selatan bersiap menerbangkan layangan kreasi di langit Selapang Rembiga, Mataram, dalam ajang FORNAS VIII NTB (istimewa)

MATARAM, klikkalsel.com – Perkumpulan Pelayang Indonesia (Pelangi) Kalimantan Selatan membidik tiga medali emas dalam ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII 2025 yang berlangsung di Lapangan Selapang Rembiga, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Optimisme tinggi disampaikan Ketua Pelangi Kalsel, Abdul Hamid, usai menyaksikan performa timnya bersaing ketat dengan kontingen unggulan dari Yogyakarta dan Jawa Timur. Dua daerah yang dikenal sebagai langganan juara dalam ajang ini.

“Dilihat dari pertandingan tadi, layangan kita mampu bersaing berat dengan mereka. Mudah-mudahan doa dan usaha kita berbuah emas,” ujar Abdul Hamid, Senin (28/7/2025).

Target ambisius ini menandai peningkatan signifikan dibandingkan capaian sebelumnya. Pada dua edisi terakhir, yakni FORNAS Palembang 2022 dan FORNAS Jawa Barat, Pelangi Kalsel hanya mampu membawa pulang tiga medali perak di masing-masing event.

Tahun ini, Kalsel turun dengan kekuatan penuh, termasuk menggandeng Pelangi Barito Kuala. Mereka mengikuti hampir seluruh kategori lomba, kecuali nomor sport yang masih dalam tahap pengembangan dan pembelajaran.

“Alhamdulillah, kita ikut hampir seluruh kategori seperti kreasi dua dimensi, tiga dimensi, tren murni, tren naga, dan aduan,” jelas Abdul Hamid.

Selama dua tahun terakhir, persiapan dilakukan secara intensif, mulai dari pematangan desain layangan hingga peningkatan teknik terbang. Tiga nomor unggulan yang diandalkan untuk meraih emas adalah kategori dua dimensi, tiga dimensi, dan tren murni.

Sementara itu, Ketua Pelangi Barito Kuala, Aulia Rosyadi atau yang akrab disapa Yosi, menekankan pentingnya kerjasama antar wilayah sebagai kekuatan utama tim dalam menghadapi persaingan nasional.

“Kami saling menguatkan. Dengan kolaborasi dan semangat Banua, semoga hasil terbaik bisa kita persembahkan,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi