Tingkatkan Pertolongan Penanganan Pada Bencana, Polres Balangan Gelar Lomba P2B

Balangan, klikkalsel.com – Dalam rangka menguji dan meningkatkan kemampuan para peserta Perkemahan Bhayangkara Tingkat Darerah (Pertikarada) Kalimantan Selatan ke-12, Polres Balangan menggelar lomba Pertolongan Pertama pada Bencana (P2B) atau penanganan pertama pada kecelakaan seperti cedera, luka, atau kondisi darurat lainnya, di Al Fatah Stable, Kecamatan Paringin Selatan, Rabu (9/7/2025).

Lomba ini bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran, keterampilan, dan kesiapan individu atau tim dalam menghadapi situasi darurat, serta meningkatkan kerjasama dan koordinasi antar pihak terkait.

Salah Satu Dewan Juri Lomba P2B, Klinik Pratama Polres Balangan, Bripda Muhammad Hasan, menyampaikan lomba kegiatan P2B ini dilaksanakan karena P2B adalah salah satu Krida yang ada di Saka Bhayangkara, P2B yang artinya mencegah dan penanggulangan bencana.

Baca Juga : Bantu UMKM Balangan, Bupati Balangan dan Bank Kalsel Kembali luncurkan Inovasi Program Sanggam Babungas tahap lll

Baca Juga : Atlet SOIna Balangan Siap Unjuk Prestasi di Ajang Pesoda Kalsel 2025

Adapun tujuan dari lomba ini untuk menunjukan bakat para peserta Saka Bhayangkara yang telah berlatih untuk penanganan pertama sebelum dilarikan ke fasilitas kesehatan untuk ditindak lanjuti.

“Lomba P2B ini bertujuan adalah sarana untuk anak-anak Saka Bhayangkara dapat menunjukkan bakat mereka setelah mereka berlatih dan agar mereka tahu bahwa setiap ada bencana khususnya penanganan pertama sebelum dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat yang lebih lanjut,” ungkapnya.

Ia menambahkan yang menjadi indikator penilaian pada lomba ini adalah kesesuaian cerita dalam peran, penanganan masalah SOP yang berlaku, penguasaan lapangan atau bloking area, serta vokal dan intonasi peserta.

Total peserta yang mengikuti kegiatan lomba ini berjumlah 13 kontingen dari Polres Kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Selatan.

Terakhir, Muhammad Hasan, berharap bagi peserta yang mengikuti dalam kegiatan P2B ini semoga lebih awas terhadap bencana yang kemungkinan terjadi dan semoga setelah kegiatan lomba ini mungkin bisa menjadi patokan untuk kegiatan-kegiatan Pertikarada kedepannya.

rfk/klik