BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sebuah perkelahian berdarah sebelumnya terjadi di Jalan Tembus Mantuil, Gang Hariti RT 16, Kelurahan Basirih Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, pada Minggu (23/2/2025) malam.
Polisi mengungkap bahwa kejadian ini dipicu oleh dendam lama antara dua pria, Muhammad Helmi alias Imi Cobra (41) dan HY (36), yang berujung pada duel brutal dengan senjata tajam.
Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kompol Christugus Lirens, melalui Kanit Reskrim Iptu Sudirno mengatakan, pertikaian bermula dari konflik yang terjadi dua bulan lalu dan belum terselesaikan. Saat keduanya bertemu, perselisihan kembali memanas hingga berujung pada duel.
“Insiden dimulai ketika HY pulang dari tempat kerja dan melewati lokasi di mana Imi Cobra sedang minum alkohol bersama teman-temannya,” kata Kanit (24/2/2015).
Baca Juga Pasar Sentra Antasari Juga Menjadi Wadah Penumpukan Sampah Pasca TPA Basirih Di Tutup
Baca Juga Aksi Kekerasan Jalanan di Gambut, OTK Pukul Anak di Bawah Umur Hingga Berdarah
Tanpa diduga, Imi Cobra memanggil HY dan menawarinya minuman keras. Awalnya, situasi tampak santai, namun berubah tegang ketika Imi Cobra tiba-tiba melontarkan ancaman.
“Kamu masih ingat sama saya? Awas kamu ya!” ujar Imi Cobra yang ditiru Kanit.
HY, yang mengira masalah mereka sudah selesai, mencoba meredam suasana dengan berkata, ‘Ingat saja, bukannya kita sudah berdamai?’
Namun, pernyataan itu justru semakin memperburuk keadaan. Imi Cobra kemudian menantang HY untuk bertarung dengan senjata tajam.
HY yang sejak awal membawa sebilah parang berusaha menghindari pertikaian. Namun, karena terus didesak, ia akhirnya pulang dan mengambil dua bilah belati sebelum kembali ke lokasi kejadian.
Ketika HY kembali, ketegangan mencapai puncaknya. Imi Cobra lebih dulu menyerang dengan parang, namun senjatanya malah mengenai tiang listrik. Melihat kesempatan, HY segera membalas dengan serangan bertubi-tubi menggunakan belati.
Salah satu belati sempat direbut oleh teman Imi Cobra, tetapi HY telah menyembunyikan belati lain di dekat tiang listrik. Ia segera mengambilnya dan kembali melancarkan serangan.
Akibat perkelahian itu, HY mengalami luka di tangan dan jari, sementara Imi Cobra menderita luka serius dengan tiga tusukan di lengan kanan, tiga di dada dan perut, serta satu di paha kanan.
Warga yang menyaksikan kejadian segera melerai perkelahian dan membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara itu, polisi bertindak cepat dengan mengamankan HY di Mapolsek Banjarmasin Selatan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
“Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 351 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan,” pungkasnya. (airlangga)
Editor: Abadi





